Brigif TP 85/BTC Mulai Penanaman Perdana Padi Gogo 200 Hektare, Wujud Nyata Dukungan TNI AD untuk Ketahanan Pangan di Kutai Barat

Brigif TP 85/BTC
Brigif TP 85/BTC tanam perdana padi gogo di lahan 200 hektare di Kutai Barat.

Gerbangkaltim.com, Kutai Barat — Sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan pangan nasional, Brigade Infanteri TNI AD (Brigif) TP 85/BTC melaksanakan penanaman perdana padi gogo di lahan seluas 200 hektare di Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini merupakan tahap awal dari pengembangan lahan pertanian terpadu seluas 1.400 hektare yang dikelola Brigif TP 85/BTC.

Acara tersebut dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman (Mlw) Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., bersama Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Anggara Sitompul, S.I.P., M.Si., serta jajaran pejabat Kodam VI/Mlw, pemerintah daerah, dan Forkopimda Kutai Barat.

Dalam sambutannya, Danbrigif TP 85/BTC Kolonel Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S. menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penanaman padi, melainkan simbol kemandirian dan semangat gotong royong dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
“Program ini kami rancang agar mampu memberdayakan prajurit dan masyarakat sekitar secara berkelanjutan melalui sistem pertanian terpadu,” ujarnya.

Konsep Integrated Farming System (IFS) menjadi dasar pengelolaan lahan oleh Brigif TP 85/BTC. Sistem ini memadukan pertanian, peternakan, dan perikanan dalam satu ekosistem produktif yang saling mendukung. Dengan pendekatan ini, hasil pertanian diharapkan lebih efisien, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha mengapresiasi langkah Brigif TP 85/BTC dalam mengubah lahan tidur menjadi area produktif yang memberi manfaat langsung bagi rakyat.
“Ini merupakan contoh nyata peran TNI bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir membantu rakyat dalam mencukupi kebutuhan pangan,” ujar Pangdam.

Ia juga menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) agar setiap satuan menjadi penggerak utama ketahanan pangan di daerah. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat disebutnya sebagai kunci keberhasilan program pangan nasional.

Usai acara, Pangdam bersama jajaran meninjau lahan penanaman, melihat langsung proses pengolahan tanah, dan berdialog dengan prajurit serta warga yang terlibat. Ia juga berpesan agar kegiatan ini terus dikembangkan secara berkelanjutan, dengan pendampingan teknis yang memadai untuk meningkatkan hasil panen.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penanaman simbolis oleh Pangdam VI/Mlw, Danrem 091/ASN, serta Danbrigif TP 85/BTC. Suasana kebersamaan antara prajurit dan masyarakat tampak hangat di tengah hamparan lahan yang kini siap menjadi sumber pangan baru bagi Kutai Barat.

Melalui kegiatan ini, Brigif TP 85/BTC menegaskan perannya sebagai garda pertahanan sekaligus motor pembangunan ekonomi rakyat. Penanaman padi gogo perdana ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian pangan, memperkuat ketahanan wilayah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.


Sumber: Humas Brigif TP 85/BTC

Tinggalkan Komentar