Brimob Amankan Ibadah Kenaikan Isa Almasih di Balikpapan Utara: Wujud Nyata Toleransi dan Keamanan

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur melalui Kompi 1 Batalyon C Pelopor menggelar patroli cipta kondisi intensif guna mengamankan jalannya perayaan Kenaikan Isa Almasih di wilayah Balikpapan Utara. Langkah ini menjadi bagian dari strategi preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya saat perayaan hari besar keagamaan.

Patroli yang dipimpin oleh Brigpol Ari Suprayitno ini menyasar sejumlah gereja, termasuk Gereja GPIB Getsemani di KM.12 dan Gereja Kristus Bangkit di KM.15. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang tengah menjalankan ibadah.

“Kami melakukan pemeriksaan menyeluruh di sekitar tempat ibadah, berkoordinasi dengan pihak keamanan internal gereja, dan memantau lalu lintas demi kelancaran kegiatan umat,” ungkap Brigpol Ari.

Sinergi Aparat dan Masyarakat Ditekankan

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, menegaskan pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat. Ia menyatakan bahwa kehadiran Brimob di tengah masyarakat bukan hanya sebagai pengamanan, tetapi juga simbol komitmen negara dalam menjaga nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

“Kami ingin memastikan setiap perayaan keagamaan berjalan damai. Pengamanan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari komitmen kami untuk menjaga keharmonisan di Kalimantan Timur,” ujarnya.

Imbauan untuk Tetap Waspada dan Aktif Melapor

Lebih lanjut, Kombes Andy Rifai juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak segan melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban umum.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Informasi dari masyarakat sangat kami butuhkan untuk mencegah potensi ancaman sejak dini,” tegasnya.

Peran Brimob dalam Menjaga Stabilitas di Momen Keagamaan

Patroli cipta kondisi ini bukan hanya bertujuan mencegah gangguan keamanan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi kebebasan beragama. Personel Brimob tidak hanya berperan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga simbol penjaga kerukunan dan kedamaian.

Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan menjelang dan selama hari besar keagamaan lainnya, sebagai langkah strategis memperkuat stabilitas dan kenyamanan warga di seluruh wilayah Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan.

Dengan adanya patroli ini, masyarakat diharapkan dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan penuh rasa aman. Upaya ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang damai, aman, dan harmonis bagi seluruh umat beragama.

Sumber: Satbrimob Polda Kaltim