Brimob Batalyon B Gerak Cepat Tangani Banjir dan Pantau Titik Rawan di Samarinda

Hujan deras sebabkan banjir di Samarinda, Tim Brimob Batalyon B dipimpin AKP Masidi cepat turun memberi bantuan.

Gerbangkaltim.com, Samarinda – Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kota Samarinda sejak Sabtu pagi (29/11/2025) memicu banjir di sejumlah ruas jalan utama. Kondisi ini langsung direspons cepat oleh Tim Respon Bencana Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kaltim yang bergerak ke lokasi terdampak untuk memberikan pertolongan dan memastikan keselamatan masyarakat. Operasi lapangan dipimpin langsung Danki 1 Batalyon B, AKP Masidi.

Titik banjir terparah terpantau di Jalan H.M. Rifadin, Rapak Dalam, di mana genangan air cukup mengganggu aktivitas warga dan arus lalu lintas. Di lokasi ini, personel Brimob melakukan pengaturan lalu lintas, membantu warga melintasi genangan, serta berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mempercepat penanganan. Banjir dipicu curah hujan yang berlangsung intens sejak pukul 05.00 hingga 10.30 WITA, menyebabkan saluran drainase tidak mampu menahan debit air yang meningkat.

Setelah memastikan penanganan awal di lokasi utama, AKP Masidi memimpin patroli lanjutan ke berbagai titik rawan banjir di Samarinda. Rute pengecekan mencakup Jalan APT Pranoto, Slamet Riyadi, Antasari, Juanda, Simpang Lembuswana, Dr. Sutomo, hingga Gajah Mada. Patroli ini difokuskan pada pemantauan kondisi air secara langsung serta mendeteksi potensi bahaya tambahan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.

Dari hasil patroli dan penanganan di lapangan, Tim Respon Bencana Brimob memastikan tidak ada korban jiwa. Meski sejumlah persimpangan masih digenangi air, situasi dapat dikendalikan berkat kesiapsiagaan warga dan respons cepat aparat yang siaga menghadapi situasi darurat.

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi kepada Batalyon B atas kecepatan dan ketepatan tindakan di lapangan. “Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana merupakan komitmen utama kami. Brimob akan terus hadir sebagai pelindung dan penolong masyarakat, dengan kesiapan penuh selama 24 jam,” tegasnya.