Brimob Kaltim Evakuasi Korban Tenggelamnya KMP Muchlisa di Teluk Balikpapan, 13 Orang dan 12 Kendaraan Terlibat

Gerbangkaltim.com, Balikpapan, Kalimantan Timur — Insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Muchlisa mengguncang warga Kalimantan Timur pada Senin sore (5/5/2025). Kapal ferry yang beroperasi di rute Balikpapan–Penajam Paser Utara ini dilaporkan membawa 13 orang penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK) serta 12 unit kendaraan saat tenggelam di perairan Teluk Balikpapan.

Menanggapi kejadian tersebut, Tim Respon Bencana Satuan Brimob Polda Kaltim bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Dipimpin oleh Iptu Dwi Prasetyo, tim terlatih ini langsung melaksanakan operasi penyelamatan dengan peralatan lengkap, menjangkau para korban yang kemungkinan masih berada di perairan.

“Kami menurunkan tim terbaik untuk melakukan evakuasi dan pertolongan darurat secepat mungkin. Keselamatan penumpang dan ABK menjadi prioritas utama,” tegas Kombes Pol Andy Rifai, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim.

Proses evakuasi berlangsung secara sigap dan terkoordinasi. Pihak Brimob juga bekerja sama dengan Basarnas, Polairud, dan Dinas Perhubungan guna mempercepat upaya penyelamatan. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

“Kami terus berkoordinasi lintas instansi dan meminta masyarakat mempercayakan proses penanganan ini kepada pihak berwenang,” tambah Kombes Pol Andy.

Hingga laporan ini disusun, proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung. Belum ada keterangan resmi mengenai kondisi seluruh korban maupun penyebab pasti tenggelamnya kapal. Dugaan sementara mengarah pada cuaca buruk atau kerusakan teknis pada kapal.

Tragedi tenggelamnya KMP Muchlisa menimbulkan keprihatinan mendalam, terutama bagi keluarga korban dan warga sekitar. Semua pihak berharap para korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan penyelidikan atas insiden ini segera menemukan titik terang. (MA)