Brimob Kaltim Gerak Cepat Padamkan Karhutla di Tanah Grogot, Rantis AWC Dikerahkan Redam Api di Desa Jone

Gerbangkaltim.com, Tanah Grogot – Aksi cepat tanggap kembali ditunjukkan oleh Tim Respon Bencana Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) saat menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Rabu (15/10/2025).
Begitu menerima laporan adanya kobaran api yang melahap lahan di sekitar Jalan Pelopor, personel Brimob langsung diterjunkan ke lokasi untuk membantu pemadaman bersama BPBD Paser dan sejumlah relawan. Tim Brimob bahkan mengerahkan satu unit kendaraan taktis (Rantis) Armoured Water Cannon (AWC) yang biasanya digunakan untuk pengendalian massa, namun kali ini difungsikan khusus untuk pemadaman.
Dengan kemampuan semprot air bertekanan tinggi dan jangkauan luas, Rantis AWC menjadi senjata utama dalam menjinakkan si jago merah yang sempat membesar akibat hembusan angin dan kondisi lahan kering. Meski menghadapi medan yang cukup sulit, tim gabungan berhasil menguasai api dalam waktu dua jam sebelum melanjutkan proses pendinginan guna mencegah kebakaran susulan.
Komandan Kompi 2 Batalyon C Pelopor AKP Erwan Darmawan menjelaskan, kecepatan respon menjadi faktor penting dalam mencegah api menjalar ke kawasan permukiman.
“Kami langsung bergerak begitu mendapat laporan. Sinergi antara Brimob, BPBD, dan relawan sangat membantu proses pemadaman. Prioritas kami adalah melindungi masyarakat dari dampak asap dan meluasnya kebakaran,” ujar AKP Erwan.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H. memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi personelnya di lapangan. Ia menegaskan bahwa Brimob tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga berada di garis depan penanggulangan bencana.
“Penanganan karhutla adalah bagian dari misi kemanusiaan Brimob. Penggunaan Rantis AWC untuk pemadaman menjadi bukti kesiapan sumber daya kami. Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan bukan sekadar slogan, tapi wujud nyata kepedulian kami,” tegas Kombes Andy Rifai.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dengan alasan apapun, karena tindakan tersebut berpotensi menimbulkan bencana kabut asap yang merugikan banyak pihak.
“Kami akan terus melakukan patroli dan sosialisasi pencegahan karhutla agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya.
Berkat kerja cepat dan koordinasi lintas instansi, api di Desa Jone berhasil dipadamkan sepenuhnya. Aktivitas warga pun kini kembali normal. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Brimob Kaltim siap siaga menghadapi bencana dengan respons cepat dan peralatan yang memadai.
Sumber: Humas Satuan Brimob Polda Kaltim
BACA JUGA