Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Balikpapan menyatakan vaksinasi dosis satu di Kota Balikpapan telah mencapai 87,91 persen.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, capaian tersebut merupakan total keseluruhan atau gabungan antara vaksinasi program dan vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh perusahaan.
“Jika ditambah dengan capaian vaksin gotong royong maka di Balikpapan sudah mencapai 87,91 persen dosis pertama dan 61,51 persen dosis dua,” ujarnya, Jumat (5/11/2021).
Dio sapaan akrabnya mengatakan, Pemkot Balikpapan saat ini terus menggenjot pelaksanaan dosis kedua karena cakupannya masih sangat rendah. Terutama kepada warga lanjut usia (lansia).
“Hasil rapat kita dengan Kapolda, kami rasa perlu upaya percepatan vaksinasi untuk dosis dua,” jelasnya.
Salah satu solusi yang akan ditempuh, katanya, pihaknya membuka vaksinasi bagi warga Kota Balikpapan di Balikpapan Sport and Conventiton Center (BSSC) Dome untuk vaksin kedua bagi warga yang tertinggal.
Misalnya, warga yang belum divaksin dosis kedua lantaran nomor urut yang terlewat, tidak mengetahui informasi vaksin dosis dua, atau sakit pada saat seharunya mendapatkan vaksin dosis dua.
“Intinya yang dosis duanya belum divaksin, silakan datang untuk mendapatkan vaksinasi,” tegasnya.
Untuk jenis vaksinnya, lanjutnya, semuanya disiapkan terutama jenis sinovac dan AstraZeneca.
“Makanya saat ini, vaksin sinovac yang tersedia di gudang farmasi, kita siapkan hanya untuk dosis dua saja, “ paparnya.
Selain itu, pihaknya akan terus bekerjasama dengan Polri untuk memperbanyak lokasi gerai vaksinasi dengan mobil presisi untuk mencari warga yang belum mendapat suntikan vaksin dosis kedua.
Kami akan jemput bila. Memang sekarang cenderung ada kesulitan untuk mendapat sasaran dalam jumlah besar. Misalnya kita undang 3 ribu orang, tapi yang datang cuma seribu saja,” ujarnya.
Sementara, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan menargetkan capaian vaksinasi program akan mencakup 80 persen di Hari Kesehatan Nasional pada 12 November 2021 mendatang.
