1

225 Siswa Bintara Reaktif Anti Gen, 25 Orang Positif COVID-19

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Sebanyak 25 Siswa Bintara Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

Di mana sebelumnya pada dari 480 siswa setelah dilakukan tracing ada sebanyak 225 Siswa Bintara SPN Polda Kaltim yang harus dilakukan test antigen dengan hasil reaktif antigen. Kemudian dilakukan test PCR dengan hasil 25 siswa yang dinyatakan positif dan terpaksa harus dirawat di RS Bhayangkara.

“Ada beberapa siswa yang pada awalnya melakukan Latja (Latihan Kerja,Red) ada interaksi dengan masyarakat kemudian terkena kemudian kita melakukan tracing secepat-cepatnya tracing yang kena maka tracing kita dapatkan ada 225 siswa yang diantigen reaktif sehingga kita melakukan isolasi mandiri sehingga kita lakukan pemisahan dari siswa lainnya yang jumlah 480 siswa,”ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak kepada media ini saat melakukan kegiatan Baksos Serentak dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 di Mako Polda Kaltim pada Jumat (25/6/2021) siang.

Herry mengatakan, setelah kemudian mendapatkan data ada 25 siswa hasil PCR yang positif Covid-19 yang kemudian dirawat di RS Bhayangkara Balikpapan.

“Sehingga kepada mereka dilakukan PCR dan yang dirawat adalah 25 orang yang lain kita lakukan isolasi mandiri karena tidak bergejala dan kondisi sehat. Jadi ada 25 orang setelah di PCR positif dan saat ini sudah masuk ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujarnya.

Herry menambahkan, Informasi terakhit dari 25 orang siswa Bintara SPN Balikpapan ini sudah ada yang sembuh.

Terkait proses pembelajaran lanjut dia tidak akan mengganggu dikarenakan dilakukan secara daring. Selain itu juga masa pembelajaran saat ini memasuki tahap akhir.

“Proses pembelajaran dilaksanakan secara daring karena ini kan sudah mulai selesai dan akan dilantik pada 28 Juni esok, jadi sebetulnya mereka tahap akhir hanya pembekalan misalnya pak Waka kemarin melakukan pembekalan melalui daring jadi tetap dilaksanakan kecuali 25 orang yang dirawat,” jelasnya.

Sementara itu, Kabidokes Polda Kaltim Kombes Pol Djarot W membenarkan pihaknya melakukan perawatan terhadap 25 orang siswa yang positif terpapar COVID-19.

“Ya ada 25 siswa Bintara SPN Balikpapan yang saat ini kita rawat di ruang isolasi,” ujarnya

Djarot menjelaskan, puluhan siswa yang terpapar COVID-19 ini, saat ini kondisinya dalam keadaan sehat.

“Kondisi mereka dalam keadaan sehat, mudahan tidak berapa lama lagi bisa sembuh,” tutupnya.




PWP Pertamina MOR VI Serahkan 80 Paket Bantuan Kepada Warga Muara Rapak

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina MOR VI galang baksos di Kelurahan Muara Rapak (23/06). Kegiatan bakti sosial ini diadakan dalam rangka memperingati HUT PWP ke XXI dengan tema menjunjung semangat kebersamaan menyongsong perubahan organisasi di masa pandemi. Turut hadir dalam kegiatan bakti sosial, Lurah Muara Rapak, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Balikpapan Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Muara Rapak dan Satgas Covid Kelurahan Muara Rapak.

Pada kegiatan bakti sosial di Kelurahan Muara Rapak, PWP Pertamina MOR VI berikan paket bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 50 anak-anak balita dan 30 paket sembako kepada lansia.

“Saya mewakili masyarakat Kelurahan Muara Rapak kembali mengucapkan terimakasih kepada Pertamina, ini adalah kesekian kalinya dalam kurun 5 tahun terakhir kami menerima bantuan dari Pertamina. Kelurahan kami yang merupakan ring 1 Pertamina, lebih kurang sejak tahun 2017 telah menerima program CSR Pertamina untuk kegiatan kesehatan hingga perekonomian melalui kegiatan Posyandu. Pembinaan ini amat terasa bermanfaat bagi kami dan alhamdulillah saat ini Posyandu kami ini mengikuti lomba untuk maju ke tingkat provinsi dan semua adalah berkat dukungan Pertamina. Semoga Pertamina makin jaya, terkhususnya hari ini kepada Ketua PWP Pertamina MOR VI beserta rombongan kami mengucapkan terimakasih yg amat sangat atas perhatian kepada anak, ibu dan lansia kami. Dirgahayu PWP yang ke XXI”, terang Bima Wibisono, Lurah Muara Rapak.

“Kegiatan kami pada hari ini merupakan bentuk syukur kami atas umur yang semakin matang bagi Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina, khususnya PWP Tingkat Wilayah MOR VI. Persatuan Wanita Patra merupakan kumpulan ibu-ibu istri pekerja Pertamina yang dalam kegiatannya juga turut mendukung operasional perusahaan dalam hal ini melalui kegiatan bermasyarakat, salah satunya kegiatan bakti sosial yang kita laksanakan pada hari ini. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Muara Rapak, khususnya anak-anak, ibu dan lansia. Semoga kita tetap dalam keadaan sehat wal’afiat dan covid segera berlalu”, jelas Sonya Freddy Anwar, Ketua PWP Pertamina MOR VI.

Unit Manager Comm., Rel. & CSR MOR VI Pertamina MOR VI Regional Kalimantan menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat disekitat wilayah operasional perusahaan. Program Posyandu ini sendiri merupakan satu dari empat pilar TSJL Pertamina, yakni Pertamina Sehat yang fokus kepada kesehatan ibu, anak dan lansia. Selain Pertamina Sehat, 3 pilar lainnya antara lain Pertamina Cerdas untuk program kegiatan pendidikan, Pertamina Hijau untuk program kegiatan lingkungan dan Pertamina Berdikari yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM.

“Semoga kegiatan hari ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kelurahan Muara Rapak, harapan kami program yang telah kita laksanakan bersama dengan teman-teman Posyandu dapat direplikasi di daerah lain disekitar Kelurahan Muara Rapak agar dapat turut meningkatkan kualitas hidup dan perekonomian masyatakat”, tutup Satria.




DP2KBPP3A Paser Roadshow PPRG ke Kecamatan

PASER, Gerbangkaltim.com – Dalam mewujudkan Kabupaten Paser responsif gender, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBPP3A) melakukan roadshow ke 10 kecamatan tentang Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) sejak 12 hingga 30 Juni 2021.

“Itu kami lakukan mengingat masih adanya kendala dalam pelaksanaan PPRG di desa,” kata Kepala DP2KBPP3A Paser Hadijah, Jumat (25/06/2021).

Hadijah mengatakan PPRG merupakan sebuah kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan. PPRG adalah bentuk implementasi dari penganggaran berbasis kinerja. Dalam PPRG, pengelolaan anggaan menggunakan analisas gender pada input, output dan outcome.

“Perencanaan dan penganggaran mengintegrasikan aspek keadilan (equity) sebagai indikator kinerja, setelah pertimbangan ekonomi, efisiensi dan efektifitas. Dengan demikian Anggaran Responsif Gender (ARG) menguatkan secara signifikan kerangka penganggaran berbasis kinerja lebih berkeadilan,” tuturnya.

Sementara itu Kabid Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan pada DP2KBPP3A Paser, Kasrani menyampaikan bahwa perangkat daerah dan desa diwajibkan menyusun PPRG minimal dua kegiatan setiap tahun.

“Namun akan terus kami tingkatkan jumlah kegiatan yang disusun PPRG di setiap perangkat daerah dan desa,” katanya.

PPRG dilandasi pada prinsip anggaran berbasis kinerja yang dikenal singkatan 3E, yaitu ekonomis, efisien dan efektif, serta menambahkan prinsip equity.

Kegiatan itu, tambah dia, dilakukan dalam rangka mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Paser, yaitu program Paser MAS (Maju Adil dan Sejahtera).

“Tujuan PPRG untuk meningkatkan pengetahuan mengenai proses perencanaan dan penganggaran, advokasi, serta untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan apartur dalam menyiapkan budgeting yang responsif gender,” ucap Kasrani.  (Adv)




PWP Pertamina MOR VI Gandeng PPDI Kota Balikpapan Gelar Kegiatan Membatik Bersama

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina MOR VI gandeng Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan melaksanakan kegiatan membatik bersama dalam rangka memperingati HUT PWP ke XXI dengan tema menjunjung semangat kebersamaan menyongsong perubahan organisasi di masa pandemi.

Kegiatan membatik ini merupakan salah satu aktivasi teman-teman difabel PPDI Kota Balikpapan. Selain batik, teman-teman difabel PPDI Kota Balikpapan juga memproduksi kerajinan lainnya, mulai dari kotak tisu, boneka, tas, masker, pouch, dan aneka kreasi lainnya dan hampir seluruh hasil kerajinan ini merupakan produk ramah lingkungan yang berasal dari bahan daur ulang.

“Kami sangat berterimakasih atas kegiatan dan kunjungan yang dilaksanakan Pertamina pada hari ini, khususnya kepada PWP Pertamina MOR VI di kediaman kami di Kelurahan Gunung Sari Ilir ini. Amat sangat jarang kami menerima kunjungan seperti ini. Dukungan seperti inilah yang sangat kami butuhkan untuk dapat memicu terus semangat kami agar dapat terus berkreasi. Hanya doa yang dapat kami berikan agar Pertamina semakin jaya untuk dapat terus mendukung dan memberdayakan masyarakat”, terang Sugianto, Ketua PPDI Kota Balikpapan.

“Kegiatan kami pada hari ini merupakan bentuk syukur kami atas umur yang semakin matang bagi Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina, khususnya PWP Tingkat Wilayah MOR VI. Persatuan Wanita Patra merupakan kumpulan ibu-ibu istri pekerja Pertamina yang dalam kegiatannya juga turut mendukung operasional perusahaan dalam hal ini melalui kegiatan bermasyarakat, salah satunya kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini bersama teman-teman difabel. Kami merasa bangga pada hari ini dapat berkreasi bersama teman-teman difabel PPDI Kota Balikpapan. Semangat ini yang kita butuhkan untuk dapat tetap bertahan, terutama di masa pandemi seperti saat ini”, jelas Sonya Freddy Anwar, Ketua PWP Pertamina MOR VI.

Unit Manager Comm., Rel. & CSR MOR VI Pertamina MOR VI Regional Kalimantan menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan kepada masyarakat disekitat wilayah operasional perusahaan. Program kegiatan bersama teman-teman difabel ini sendiri merupakan satu dari empat pilar TSJL Pertamina, yakni Pertamina Berdikari yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat dan UMKM. Selain Pertamina Berdikari, 3 pilar lainnya antara lain Pertamina Cerdas untuk program kegiatan pendidikan, Pertamina Hijau untuk program kegiatan lingkungan dan Pertamina Sehat kepada ibu, anak dan lansia.

“Semoga kegiatan pada hari ini bersama teman-teman difabel dapat semakin memicu semangat kita ke depannya dalam kondisi apapun. Tetap terus berkreasi dalam upaya peningkatan taraf hidup bermasyrakat”, tutup Satria




Bupati Paser  dr. Fahmi Lantik 52 Kepala Desa Periode 2021-2027

PASER, Gerbangkaltim.com – Bupati Paser dr.Fahmi Fadli melantik 52 kepala desa masa jabatan 2021-2027, di Gedung Olahraga (GOR) Sadurengas, Kamis (24/06/2021). Pelantikan disaksikan Wakil Bupati Paser Sayarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser dan beberapa Forkopimda, serta Kepala Perangkat Daerah, Ketua BPD dan kepala desa se- Kabupaten Paser.

Bupati Fahmi mengapresiasi pelantikan kepala desa yang dilakukan secara serentak dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Alhamdulillah pelantikan secara serentak tanpa perwakilan, semua dapat dilantik satu persatu. Selamat melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab,” kata dr.Fahmi Fadli.

Setelah dilantik Bupati meminta para kades segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) jangka waktu 5 tahun, dan menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) untuk jangka waktu satu tahun.

Bupati Fahmi menambahkan bahwa kepala desa agar lebih visioner, kreatif, dan inovatif dalam membangun kemajuan desa dengan memanfaatkan potensi di setiap desa. “Tidak usah terlalu banyak visi-misi, yang penting ada prioritas agar program berjalan,” ujar Fahmi.

Dalam pelaksanaan program pembangunan seperti raskin, ADD, bantuan keuangan, bantuan rumah dan lain-lain, diperlukan perencanaan yang matang dengan melibatkan semua unsur masyarakt seperti BPD, LSM, RT, dan komponen masyakarat lain. “Keterlibatan masyarakat diperlukan untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan,” ujarnya. (Adv)




Percepatan Kekebalan Kelompok, 1000 Pedagang Pasar di Vaksin COVID-19

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Satgas Penangan COVID-19 Kota Balikpapan menargetkan vaksinasi bagi 1000 pedagang di Pasar Muara Rapak, Balikpapan Utara dan Pasar Baru, Balikpapan Kota dapat divaksin pada Kamis ini (24/6/2021).

“Jadi hari Tim satgas bekerja sama dengan Kill Covid Balikpapan melaksanakan percepatan vaksinasi untuk sasaran pelayanan publik kelompok pasar, di dua tempat pasar muara rapak dan pasar baru,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarti Kamis (24/6/2021).

Dio mengatakan, dengan dilaksanakannya vaksin bagi pedagang Pasar Muara Rapak dan Pasar Baru, berarti sudah ada 4 pasar masing-masing Pasar Klandasan, Pandansari, Muara Rapak dan Pasar Baru yang pedagangnya sudah mendapatkan vaksin dari 10 pasar yang ada du Balikpapan.

“Jadi Hingga kini baru 40 persen cakupan pedagang pasar yang sudah divaksin,” sebut Andi yang akrab disapa dr Dio.

Diakui Dio, pedagang yang ikut vaksinasi cukup tinggi. Hal ini terlihat banyak pedagang yang mengikuti vaksinasi. Untuk mencegah kerumunan diatur waktunya, sehingga bisa bergantian.

“Upaya ini kita lakukan juga unruk mempercepat kekebalan menyeluruh untuk pelayanan public kelompok pedagang,” ujar Dio.

Pemberian vaksin di Pasar Baru sendiri menyasar sebanyak 500 orang pedagang, termasuk pekerja mall yang ada di pasar ini, termasuk petugas keamanan dan tenant mall Balcoby.

Kepala Puskesmas Klandasan Ilir Balikpapan Kota dr Sri Mulyati mengatakan vaksinasi merupakan upaya percepatan untuk membentuk kekebalan kelompok terutama pedagang pasar.

“Intinya untuk percepatan vaksinasi sasaran pedagang pasar dibawah dan pekerja di mall, petugas keamanan,”ujarnya.

Dia mengakui mereka yang datang bukan hanya dari pedagang pasar baru tapi pasar lain. Namun beberapa kali petugas mengingatkan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini khusus untuk pedagang pasar Baru. Hal ini tidak lepas dari antusias masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi.

Untuk memudahkan dan mempercepat vaksinasi, petugas menurunkan puluhan petugas. Meja pemeriksaan kesehatan disiapkan tujuh petugas, bahkan terlihat petugas melakukan jemput bola saat perserta mengisi formulir riwayat kesehatan.

Sementara itu, Puskesmas Muara Rapak bekerjasama dengan Manjemen Rapak Plaza memberikan vaksin pertama kepada pedagang rapak sebanyak 359 orang dan ditambah 45 orang pedagang kuliner sehingga totalnya sebanyak 404 orang.

Dalam kegiatan ini selain melibatkan Puskesmas Muara Rapak sebagai koordinator juga dibantu tenaga medis dari 4 Klinik yang ada di Balikpapan masing-masing klinik Ibnu Sina, Ombigu, Taraka Mulia dan Antasena.

“Empat klinik ini membantu kami mengirimkan SDM dalam memberikan vaksinasi kepada para pedagang rapak ini, mulai dari dokter, perawat, bidan dan lainnya,” ujar Koordinator Vaksinasi yang juga Kepala Puskesmas Muara Rapak, dr Fahmy Rosadi.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini untuk menghindari kerumunan vaksinator menggunakan nomor antrean.

“Jadi kesempatan ini, kami minta agar digunakan para pedagang sebaik mungkin karena hari ini khusus vaksinasi bagi mereka,” tambahnya.

Pemberian vaksin ini untuk yang pertama dan rencananya akan diberikan kembali untuk pemberian vaksin kedua tanggal 22 Juli 2021 mendatang.




Viral di Medsos, Preman Pengancam Pedagang Akhirnya Dibekuk

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Polsek Balikpapan Barat berhasil meringkus  seorang residivis pembunuhan setelah videonya tersebar luas dan viral dimedia sosial tengah mengancam pedagang di Pasar Pandansari.

“Viral sekali di media sosial, akhirnya kita cari akhirnya ketemu bersama-sama dengan operasi premanisme,” ujar Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Totok Eko Darminto, Kamis (24/06/2021).

Totok mengatakan, pelaku merupakan seorang  residivis yang sudah 4 kali keluar masuk penjara karena melakukan aksi kejahatan.

“Ini aksi kejahatannya yang kelima, sebelumnya sudah pernah melakukan  pembunuhan sekali, penganiayaan, senjata tajam dan terakhir ini melakukan pengancaman,” paparnya.

Tersangka BO (36) sendiri merupakan warga Balikpapan Barat, dan selama ini tingkahnya  sangat meresahkan pedagang di Pasar Pandansari. Pasalnya, ia kerap mengancam pedagang Pasar Pandansari dengan senjata tajam.

“Kita lakukan penahanan karena dia meresahkan warga Pandansari dimana dia sempat mengancam dengan menggunakan sebilah clurit ini dan rekam di media sosial,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini pelaku menguasai beberapa lapak di depan Pasar Pandansari yang kemudian disewakan ke pedagang Rp 1,5 juta per enam bulan.

“Permalasahan lapak, karena yang punya (sewa) lapak ini merasa masih membayar kemudian mau diserahkan lagi ke orang lain, kemudian yang punya lapak ini gak mau,” ujarnya

Lalu kemudian tersangka mengancam pedagang tersebut karena tidak mau menyerahkan lapaknya. Tersangka kabarnya tersangka tengah membutuhkan uang.

“Ya mungkin karena gak ada uang, istrinya lagi sakit dikeluarkannya lah celurit tadi. Itu lapaknya gak resmi, kan di jalanan soalnya,” ujarnya.

Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 335 KUHP jo Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang membawa senjata tajam dengan ancaman hukuman diatas 2 tahun.

Sementara itu, dalam sepekan terakhir Polsek Balikpapan Barat  telah berhasil menjaring sedikitnya 30 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme di kawasan Pasar Pandansari, Balikpapan Barat.

“Kebetulan kita dapat perintah dari Kapolri untuk melakukan pemberantasan premanisme. Polsek Balikpapan Barat kemarin melakukan operasi premanisme yang ada di Pasar Pandansari,” ujarnya.

Penertiban puluhan premanisme berangkat dari berkas-berkas bulan Maret, kemudian digabungkan yang dilanjutkan dengan eksekusi.

“Usai diamankan ke 30 orang tersebut, kemudian akan dikoordinasikan dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, untuk dilakukan pembinaan  agar menjadi  juru parkir (jukir) resmi yang diberdayakan dan diharapkan bisa menambah pemasukan bagi negara,” tutupnya.




Basarnas Gelar Latihan Kecelakaan Pesawat di Teluk Balikpapan

Balikpapan,Gerbangkaltim.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Balikpapan menggelar SAR exercise operasi kecelakaan Pesawat CN-235 callsign Enggan 123 yang jatuh di Perairan Teluk Balikpapan.

“Skenario yang kita dibuat, adalah kecelakaan pesawat udara rute Tarakan-Balikpapan bernama Enggang Airlines yang hilang kontak dan kemudian mendarat darurat di perairan Teluk Balikpapan, Kaltim,” ujar Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto ditemui disela-sela kegiatan, Rabu (23/6/6/2021).

Simulasi ini melibatkan berbagai instansi dalam upaya proses penyelamatan korban, sekitar 200 personel gabungan yang terjun dalam kegiatan ini.

Okta mengatakan, dalam dalam skenario tersebut, setidaknya ada sebanya 25 orang korban sesuai dengan manivest dari penerbangan. Namun sampai pelatihan SAR sai, rupanya terdapat 1 korban jiwa yang belum ditemukan.

“Korban ini masih sisa satu yang simpang siur. Memang ini jadi bagian salah satu skenario saya buat, dia harus mencari,” ujarnya,

Dikatakan Octa, dalam sebuah musibah kecelakaan dengan jumlah korban yang banyak sering didapati terjadi kekeliruan data terkait jumlah korban. hal ini, kerap terjadi ketika hendak melakukan operasi SAR, baik itu akibat laka udara, darat maupun laut.

“Intinya kadang-kadang ini dapat datanya lebih, padahal kan pesawat ini tidak mungkin lebih. Karena operasi SAR ini dilanjutkan atau dihentikan tergantung dari jumlah korban tadi,” paparnya.

Menurut Octra, nilai lebih dalam simulasi operasi SAR 2021 yang digelar Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Basarnas Balikpapan pertama kali di Indonesia yang menerjunkan berbagai instansi.

Kegiatan simulasi ini, katanya, berjalan kompak meski banyak instansi terlibat namun tetap menerapkan SOP masing-masing yang berada di bawah komando Basarnas.

“Jadi ini hasil akhir kegiatan kita. Soliditas, kinerja, profesionalitasnya dari semua tim darat, udara, air dan juga medisnya itu luar biasa. Betul-betul kompak,” tutupnya.




Ratusan Lapak Dibongkar Paksa, Pedagang Protes

Balikpapan – Gerbangkaltim.com – Ratusan lapak pedagang kaki lima yang berada di halaman dan jalan utama menuju Pasar Pandan Sari Balikpapab Barat dibongkar paksa Tim Gabungan Penertiban Pasar. Pembongkaran paksa ini diwarnai aksi protes sejumlah pedagang.

“Sejak pagi saya mendorong gerobak, kita sama-sama cari makan, kenapa punya saya saja yang dibongkar, sedangkanyang di gang tidak dibongkar, saya butuh keadilan,” ujar Pedangang Sayur, Murni, disela-sela kegiatan penertiban, Rabu (23/6/2021).

Kepala Satpol PP Kota Balikpapan, Zulkifli mengatakan, sebelum dilakukan penertiban ini para pedagang ini sudah diberikan peringatan lisan dan tertulis sebanyak 3 kali.

“Bagi mereka yang tidak mengindahkan,maka hari ini kami tim gabungan melakukan penertiban, dimana sasaran penertiban adalah jalan halaman pasar dan jalan-jalan utama menuju pasar,” tegasnya.

Diakuinya, ada protes dari sejumlah pedagang dimana di gang-gang masih ada pedagang yang berjualan. Zulkifli mengatakan, pihaknya sudah bertemu perwakilan pedagang tersebut untuk minta membongkar sediri terutama lapak mereka yang menempel di dinding pasar.

“Evaluasi hari ini, lapak yang menempel di dinding pasar, kami minta pedagangnya membongkar sendiri, jadi kalau ada protes ya biasalah” jelasnya.

Zulkifli mengatakan, sudah beberapa kali dilakukan penertiban di lokasi pasar ini, mulai dijaga dari dini hari selama 3 bulan tidak berhasil, kemudian diberi tengang wakty jam 8 maksimal berjualan tidak berhasil juga.

“Jadi ini pola baru hanya menyangkut jalan utama saja, ini paling ringan,” ujarnya.

Sedangkan pasca penertiban, lanjutnya, pihaknya berharap minimal jalan utama bersih dari pedagang bisa dipertahankan, termasuk dilokasi lainnya.

“Yang jelas rekan-rekan dari Dinas Perdagangan sudah merencakan akan melanjutkan posko penjagaan secara terpadu, dengan dukungan Satpol PP, TNI-Polri,”ujarnya.

Sejalan dengan penertiban ini, katanya, Wali Kota Balikpapan sudah membuat surat edaran, pertama menghimbau masyarakat memanfaatkan gedung yang ada di dalam pasar untuk berjualan dan yang kedua menyampaikan larangan berjualan di fasilitas umum, terutama yang sudah ditertibkan.

“Nanti juga akan kita berlakukan, bolak balik nih, operasi yustisi bagi pembeli, karena diperda kita sudah jelas, pembeli itu sebenarnya tidak boleh membeli diareal fasum, “ papanya.

Bagi pembeli, lanjutnya, yang membeli dari pkl yang berdagang diareal fasum bisa didenda maksimal sebesar 5 juta hingga hukuman kurungan badan.

“Tapi itu nanti diputusan dalam persidangan tindak pidana ringan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rahma mengatakan, setelah dilakukan penertiban maka selanjutnya akan dibuat posko penjagaan untuk durasi waktunya nanti menyesuaikan apakah sampai akhir tahun atau bisa lama lagi.

“Untuk yang di dalam area pasar, lahan yang tertibkan bisa saja nanti dibaukan taman atau ditambah lagi dengan fasilitas lainnya,” ujar Arzaedi.

Adapun para PKL totalnya 521 baik yang di dalam area pasar maupun diluar pasar, bisa menempati 971 lapak yang sudah disiapkan baik yang dilantai dua dan tiga.

“Kami sudah siapkan lapak, bahkan jumlahnya berlebih, kalau pun pedagang ingin tambahan fasilitas tentu ini bertahap, misalnya percuma saja kita siapkan lift dan ekskalator kalau tidak ada pedagang yang berjualan,” jelasnya.

“Bahkan ada pedagang yang kita tertibkan sebagian sudah mempunyai lapak di dalam gedung, tapi masih berjualan di luar,” tutupnya.




MTQ Tingkat Kabupaten Paser dilaksanakan 25 Juli

PASER, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten di Kecamatan Muara Komam pada 25 sampai 31 Juli 2021 mendatang.

“Hasil rapat dengan LPTQ, ditetapkan kegiatan MTQ tingkat Kabupaten pada 25 sampai 31 Juli 2021,” kata Sekretaris Daerah sekaligus Ketua LPTQ Kabupaten Paser Katsul Wijaya, Rabu (23/06/2021).

Katsul mengatakan pendaftaran peserta lomba dilakukan secara daring mulai 21 Juni hingga 12 Juli 2021. Untuk memastikan tidak terjadi penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan MTQ, Pemkab Paser mewajibkan peserta MTQ untuk melakukan rapid tes antigen.

“Peserta, official, muhrim, dan pendamping wajib rapid tes antigen dan menyertakan hasil non reaktif,” tutur Katsul.

Sementara, lanjut dia, biaya pemeriksaan rapid tes antigen akan dibebankan pada Pemerintah Daerah. “Pelaksanaannya di puskesmas masing-masing kecamatan. Kecuali peserta dari Tanjung Harapan, tes antigen-nya di Puskesmas Tanah Grogot,” tutup Katsul. (Adv)