Cinta Segi Tiga Berujung Duel Maut, Seorang Pemuda Tewas Dengan Sejumlah Luka

pembunuhan
Seorang pemuda bernama AFH (19) ditemukan warga Jalan Penegak RT 09, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, Kaltim dengan kondisi tergeletak dipinggir jalan dengan k dengan sejumlah luka akibat senjata tajam dan dalam keadaan meninggal dunia. Rabu (20/8/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Seorang pemuda bernama AFH (19) ditemukan warga Jalan Penegak RT 09, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan, Kaltim dengan kondisi tergeletak dipinggir jalan dengan k dengan sejumlah luka akibat senjata tajam dan dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolsek Balikpapan Selatan AKP Abu Sangit melalui Kanit Reskrim Iptu Iskandar Ilham, membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia di lokasi. Korban mengalami sejumlah luka akibat benda tajam di bagian kepala, lengan, dan paha,” jelas Iptu Iskandar, Rabu (20/8/2025).

Iskandar Ilham mengatakan, dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi terduga pelaku berinisial GSA (24), warga Perum Taman Sari, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa ini bermula dari perselisihan antara korban dan terduga pelaku yang kemudian berlanjut pada perkelahian di sekitar area pemakaman Perum PT Pupuk Kaltim.

Dalam perkelahian itu, terduga pelaku menggunakan senjata tajam hingga mengenai tubuh korban.

“Untuk motif dan penyebab perselisihan masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tegas Iptu Iskandar.

Usai kejadian, Unit Inafis Polresta Balikpapan langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan untuk dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Kasus ini kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan dengan dukungan Jatanras Polda Kaltim dan Jatanras Polresta Balikpapan. Dimana, kurang dari 24 jam pelaku berhasil diamankan di rumahnya tanpa ada perlawanan.

Cemburu berujung perkelahian

Sementara itu, kasus ini sempat viral di media sosial, dimana kejadiannya berawal ketika terduga Pelaku GSA dihubungi oleh seorang wanita berinisial KM (30) yang memiliki hubungan dekat dengan korban.

Dimana saat pelaku GSA hendak datang ke kos KM untuk meminjam motornya, korban AFH mengetahui hal tersebut. Terbakar api cemburu,
AFH menantang GSA untuk berduel di area TPU yang berlokasi di Jalan Penegak, Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Selatan, yang dilayani oleh pelaku.

“Korban cemburu dan langsung menantang pelaku untuk duel di kuburan,” ungkap AKP Abu Sangit.

Pelaku GSA yang datang ke lokasi melihat korban AFH dan langsung mengikutinya. Korban yang mengetahuinya langsung menyerang korban dengan melemparkan sebuah pisau ke arah GSA, tapi tidak mengenai pelaku karena pelaku GSA berlari ke arah motornya untuk mengambil senjata tajam jenis kerambit yang disimpan di jok.

Duel maut pun tak terhindarkan, setelah pelaku GSA mengambil pisau kerambitnya, dan bacokan pelaku hingga mengenai tubuh AFH yang menyebabkan korban meninggal di tempat.

Tim gabungan Jatanras Polda Kaltim, Jatanras Polresta Balikpapan, dan Reskrim Polsek Balikpapan Selatan yang sigap menangani kasus kini akhirnya berhasil meringkus terduga pelaku GSA pada Rabu (20/8/2025) pagi, sekitar pukul 08.00 WITA di rumahnya.

Saat ini terduga pelaku GSA sudah diamankan di Mapolresta Balikpapan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Selain itu polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa pisau karambit yang digunakan pelaku.

“Untuk motif dan keterangan lebih detail masih dalam proses penyidikan,” tegas Kompol Beny Ariyanto, Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, mengimbau masyarakat untuk menunggu informasi resmi.

Tinggalkan Komentar