Ujoh Bilang, Gerbangkatim.com,– Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si., mendapat  kehormatan dari masyarakat Dayak di  Mahakam Ulu yang memberikan gelar “Tingang” atau “Pemimpin yang Bijaksana dalam Mengayomi Masyarakat. Gelar ini resmi diberikah oleh Dewan Adat Dayak wilayah Mahakam Ulu dengan nomor: 03/PN/DADWMU-KMU/XI/2021.

“Saya senang karena diangkat menjadi Warga Mahulu. Ini kesempatan saya pertama kali datang ke Mahulu dan merupakan keinginan saya sudah lama. Saya bangga berbahagia bisa datang ke sini dan bisa bertemu dengan Bupati dan jajaran kemudian dapat bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di sini,” kata Kapolda Kaltim, usai menerima gelar Tingang, Kamis (25/11/2021) di sebuah ruang pertemuan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Mahakam Ulu.

Gelar itu diberikan oleh dari dewan adat Mahakam Ulu kepada Kapolda Kaltim yang kali pertama menginjakkan kaki di Mahakam Ulu sejak bertugas di Kaltim.

Kedatangan Kapolda disambut langsung oleh Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh, S.H.  bersama Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun dan Sekda Mahulu, Stephanus Madang serta usur Muspida. Kapolda dan rombongan juga melaksanakan dengan prosesi  tepung tawar, sebuah prosesi penyambutan tamu dalam adat Dayak.

Boni, demikian panggilan akrab Bupati Mahakam Ulu menyampaikan terimakasih kepada Kapolda Kaltim atas kunjungan pertama kalinya ke Mahakam Ulu. Selain itu orang nomor satu di Mahakam Ulu ini menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda dan rombongan yang sudah jauh-jauh dari Balikpapan datang ke wilayah Mahakam Ulu.

“Saya mengucapkan selamat Kepada Bapak Kapolda Kaltim atas pemberian nama Dayak yakni Tingang. Melalui pemberian nama Dayak ini, maka Bapak sekarang telah masuk ke dalam keluarga besar Masyarakat Mahulu,” kata Bupati Mahakam Ulu.

Kapolda datang bersama rombongan pejabat utama Polda Kaltim ke Mahakam Ulu terkait kunjungan kerja, antara lain untuk melihat langsung lokasi rencana Mako Polres Mahakam Ulu, dan memantau penanganan pandemi Covid-19 termasuk vaksinasi. Mahakam Ulu merupakan kabupaten termuda hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat yang berada di pedalaman hulu sungai Mahakam.

Seperti diketahui, sejak ditunjuk sebagai kabupaten baru, Mahakam Ulu belum punya polres sendiri. Saat ini, wilayah polresnya masih dalam lingkup Polres Kutai Barat. Di wiayah Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun yang menjadi pusat pemerinahan ibukota Mahakam Ulu baru terdapat satu polsek yakni Polsek Long Bagun.

Sementara terkait penanganan Covid-19, Kapolda mengapresiasi Bupati dan masyarakat Mahakam Ulu karena kini masuk zona hijau, yang berarti kini wilayah yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia ini tidak ada laporan kasus pasien positif Covid-19. Kendati demikian, Kapolda Kaltim meminta agar masyarakat di Kabupaten Mahakam Ulu tetap menjalankan protocol kesehatan yang ketat, agar kita benar-benar terbebas dari virus corona.

“Kami apresiasi Kabupaten Mahulu dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, sehingga Mahulu kembali ke zona hijau,” kata Kapolda Kaltim.

Setelah ke Mahakam Ulu, Kapolda Kaltim dan pejabat utama melakukan kunjungan di Mako Polres Kutai Barat yang berada di Barong Tongkok, Kutai Barat.

Sumber: Humas Polda Kaltim

Share.
Leave A Reply