Desa Segihan Fokus Bangun Infrastruktur Pertanian, Dorong Ekonomi Petani dan Agrowisata 2024

infrastruktur pertanian
Kepala Desa (Kades) Segihan Hendra Wahyudi mengatakan, infrastruktur tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan di Desa Segihan.

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara — Pemerintah Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menetapkan pembangunan infrastruktur pertanian sebagai prioritas utama di tahun 2024. Fokus ini bertujuan untuk memperkuat sektor ekonomi lokal, terutama para petani yang menjadi tulang punggung mayoritas masyarakat desa.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menegaskan bahwa peningkatan akses ke lahan pertanian menjadi salah satu kebutuhan mendesak. Infrastruktur pertanian yang memadai diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis desa secara lebih signifikan.

“Pembangunan infrastruktur pertanian di Desa Segihan sangat penting untuk menunjang ekonomi masyarakat, khususnya para petani. Karena itu, tahun ini kami prioritaskan peningkatan jalan usaha tani dan pembangunan embung yang nantinya juga akan dikembangkan menjadi destinasi agrowisata,” ujar Hendra Wahyudi, yang akrab disapa Yudi.

Ia menjelaskan bahwa sekitar 40 persen warga Segihan berprofesi sebagai petani, sementara sisanya bekerja di sektor swasta dan perikanan. Kondisi ini membuat pembangunan infrastruktur pertanian sangat relevan dan mendesak untuk dilakukan.

Salah satu fokus utama adalah peningkatan jalan usaha tani, yaitu jalan khusus yang menghubungkan lahan pertanian dengan titik distribusi hasil panen. Fasilitas ini dinilai krusial untuk memperlancar arus distribusi, mengurangi biaya operasional petani, serta mempercepat waktu tempuh.

“Dengan adanya jalan usaha tani yang lebih baik, distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien. Petani tidak hanya diuntungkan dari sisi waktu, tetapi juga dari segi pengurangan biaya transportasi,” tambahnya.

Selain jalan usaha tani, pihak desa juga berencana membangun embung pertanian yang akan dimanfaatkan ganda, yakni sebagai penampung air irigasi sekaligus dikembangkan sebagai agrowisata desa. Inisiatif ini diharapkan mampu membuka peluang ekonomi baru di sektor pariwisata berbasis pertanian.

“Kami ingin Desa Segihan juga punya sektor pariwisata yang berbasis potensi lokal. Agrowisata adalah pilihan yang tepat karena selaras dengan karakter desa dan bisa menjadi sumber ekonomi alternatif,” ungkap Yudi.

Ia berharap program pembangunan infrastruktur pertanian ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Kukar agar dapat berjalan secara berkelanjutan.

“Dengan pembangunan yang terarah dan kolaboratif, saya yakin sektor pertanian di Desa Segihan bisa berkembang pesat dan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.


Sumber: Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi

Tinggalkan Komentar