Banjarmasin, Gerbang Kaltim.comDi wilayah Banjarmasin, tepatnya di kawasan Jalan Kuin Utara, Jalan Simpang Anem dan Jalan Kuin Cerucuk, Kalimantan Selatan (Kalsel), penutup lubang drainase berbahan besi, diembat kelompok maling.

Seperti dilansir https://jejakrekam.com/, Kejadian pencurian fasilitas umum yang posisinya terbuka lebar di pinggiran jalan itu, disebut-sebut disikat komplotan penjarah beberapa waktu lalu.

Akibat “kerjaan” pencuri tersebut, akhirnya penutup lubang drainase terbuat dari besi itu, diganti dengan papan ulin. Ini dimaksudkan agar pengguna jalan di beberapa badan jalan di wilayah Banjarmasin yang disikat maling tersebut tidak terjebak dalam lubang yang menganga lebar.

Untuk menghindari kecelakaan atau pengguna jalan terperosok ke lubang, warga sekitar berinisiatif memberi atau memasang kayu/balok, ban bekas sampai batang pohon, supaya bisa melindungi atau menutupi lubang tersebut.

Gegara sebagian penutup lubang drainase di sebagian wilayah Banjarmasin dibongkar maling, menyebabkan terjadi antrean dan membuat kemacetan. Pasalnya, pengguna jalan perlahan sembari memilih menghindar supaya tidak kejeblos ke dalam lubang.

“Sebenarnya, kondisi penutup drainase sudah lama hilang, bahkan hampir tiga tahun lebih. Sejak proyek itu selesai pada 2018, tidak lama banyak yang hilang. Celakannya, lokasi penutup yang raib diduga dicuri orang tidak bertanggungjawab itu berada di posisi gelap, jelas membahayakan,” ungkap Aman Fahriansyah, salah seorang warga Kuin Utara.

Dengan raibnya penutup lubang drainase yang diembat maling, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, untuk melaporkan kasus pencurian fasilitas publik ke Polresta Banjarmasin.

Ikhsan Budiman menyebut, para maling penutup lubang drainase sudah ditangkap polisi. Saat ini, pihak Polresta Banjarmasin sedang mengembangkan kasus itu. Salah satunya mengarah ke penadah dan pihak terlibat lainnya, Kamis (20/1/2022).

Secara terpisah, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito mengatakan, pihaknya telah meringkus komplotan pencuri penutup drainase. Menurutnya, ada tiga pelaku atau maling yang telah ditangkap dengan barang bukti berupa penutup drainase yang telah dicuri. Kasus itu akan segera dikembangkan dengan membidik kelompok lainnya, khususnya siapa yang jadi penadah fasilitas warga tersebut.

Share.
Leave A Reply