PASER, Gerbangkaltim.com – Dalam rangka memastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau, Dinas Ketahanan Kabupaten Paser menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan berbagai macam komoditas pangan.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paser Taharuddin membuka GPM yang digelar selama dua hari sejak 20 Desember 2023 yang dipusatkan di Outlet Pangan Paser, jalan R.A.Kartini Tanah Grogot.

“Gerakan pangan murah diharapkan mampu menyediakan bahan pangan strategis khususnya untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, selain itu juga menyediakan bahan pangan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat membuka GPM.

“Yang lebih penting kegiatan ini mendorong UMKM pangan untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” imbuh Bupati.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paser, Taharuddin, mengatakan GPM digelar dalam rangka stabilisasi harga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“GPM menyajikan kebutuhan dengan harga lebih murah dari harga pasar seperti beras SPHP, Beras kualitas premium, Minyak Kita, minyak Goreng Camar, Raja Gula, Bawang merah , Bawang putih , telur, daging sapi beku, daging kerbau beku, daging ayam beku (Karkas) dan produk olahan daging, ayam dan ikan,” ungkapnya.

GPM kali ini didukung 14 vendor yakin: Dinas Peternakan, Perum Bulog, DWP Kab Paser, CV.KTM- Agen Telor DW-KHAN, PT.Simar Pangan Borneo, Agen Bawang April, KTNA Kabupaten Paser, Gapoktan, Poktan KWT Sari Mukti, UMKM Pangan Paser Berayak, Buen Kanam, Putri Nadn, Ikram Frozen Meat, Lapak Azwa, dan Turut serta Puskesmas Tanah Grogot mengadakan aksi peduli kesehatan dengan melakukan cek kesehatan gratis bagi pengunjung GPM.

Menurut Taharuddin kehadiran outlet pangan untuk mengakselerasi penyerapan produksi komoditas pangan dari gabungan kelompok petani (Gapoktan ) pengusaha, dan BUMN tanpa melalui mata rantai yang panjang.

“Sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau,” katanya.

Keberadaan outlet pangan, lanjutnya, bukan sebagai pesaing pasar yang sudah ada, melainkan akan sebagai Market stabilizer atau stabilisator pasar, ataupun sebagai balancing market yaitu sebagai pasar penyeimbang dalam menjaga stabilisasi, pasokan dan harga pangan.

“Hadirnya Outlet Pangan Paser juga sebagai media promosi bagi bagi petani, ekonomi kreatif, dan pelaku usaha pangan, dengan memberikan jaminan kualitas bahan pangan dengan harga lebih terjangkau dan kompetitif bagi semua lapisan masyarakat,” urainya.

Kegiatan ini didukung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), dan Dinas pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim. (Adv)

Share.
Leave A Reply