Direktur PHE Tinjau Lapangan Migas PHM, Tegaskan Komitmen Operasi Aman dan Berkelanjutan

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Mery Luciawaty, melakukan kunjungan kerja ke Lapangan migas Senipah Peciko dan South Mahakam (SPS) yang dikelola PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Kalimantan Timur, pada 31 Juli 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis PHE untuk memastikan seluruh kegiatan operasional di lapangan migas berjalan sesuai prinsip HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) sekaligus mendukung keberlanjutan produksi serta ketahanan energi nasional.
Dalam kesempatan itu, Mery menyampaikan apresiasi atas kinerja tim PHM yang dinilai mampu menjaga efektivitas produksi sekaligus mengelola fasilitas operasi dengan baik.
“Kunjungan ini bukan hanya supervisi, tetapi juga bentuk penghargaan dan penyemangat bagi rekan-rekan yang bekerja di garis depan operasi. Aspek keselamatan, efisiensi, dan keberlanjutan harus selalu menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Mery menambahkan, sebagai Subholding Upstream Pertamina, PHE bersama anak perusahaan dan afiliasinya berkomitmen mendukung target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari. “Komitmen ini sejalan dengan Asta Cita untuk memperkuat kemandirian energi nasional,” tambahnya.
Selain meninjau fasilitas produksi, rombongan juga membahas sejumlah isu strategis, mulai dari tantangan teknis operasional, efisiensi energi, hingga peluang pengembangan lapangan jangka panjang.
General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menjelaskan bahwa Lapangan SPS memiliki keunggulan aksesibilitas dibanding lapangan lain.
“Lokasi SPS yang relatif dekat dengan Balikpapan, sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan, memberikan nilai strategis dalam pengelolaan portofolio proyek. PHM fokus memilih proyek yang memberikan pengembalian investasi terbaik dengan tetap memperhatikan kondisi bisnis dan tantangan operasional,” jelasnya.
Sebagai salah satu tulang punggung produksi gas nasional, PHM terus melakukan inovasi dalam mengelola lapangan migas tua (mature field). Lapangan SPS pun menjadi pilar penting dalam mendukung produksi andal serta kontribusi terhadap ketahanan energi Indonesia.
PHM, yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di Zona 8, mengelola Wilayah Kerja Mahakam dengan berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Bersama SKK Migas, PHM konsisten menerapkan teknologi ramah lingkungan guna menghadirkan energi yang aman, efisien, dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Sumber: PT Pertamina Hulu Indonesia
BACA JUGA