Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan telah memetakan sejumlah titik jalan yang rawan terjadi kemacetan atau bangkitan, sebagai imbas dari meningkatnya mobilitas kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, saat ini sering terjadi kemacetan dan kerap dikeluhkan masyarakat. Namun yang terjadi sebenarnya bukan kemacetan, namun jumlah kenadaraan yang meningkat.

“Ada titik-titik tertentu yang ditemukan bangkitan. Misalnya di Jalan MT Haryono simpang BDS, simpang BJBJ, depan SPN, sering terjadi bangkitan jadi perhatian petugas jika terjadi untuk segera ditindak lanjuti,” ujarnya, Selasa (4/2/2024).

Edo sapaan akrabnya mengakui, ada beberapa kendaraan truk yang lepas dari pengawasan Dishub. Hal ini bukan disebabkan lalainya pemantauan yang dilakukan di Pos jaga Dishub ada di Km 13 Jalan Soekarno Hatta. Tapi kendaraan truk ini parkirnya ada yang di Km 10 dan Km 5, ketika bukan jam edar mereka turun ke Muara Rapak.

“Imbasnya timbul titik kemacetan seperti simpang perumnas, Km 5, turunan MT Haryono, Jalan Syarifuddin Yoes simpang Wika,” jelasnya.

Selanjutnya, ada aktivitas kapal roro yang datang membawa kendaraan angkutan over dimensi, sementara kerja Dishub tidak 24 jam. Sehingga mereka memanfaatkan antara pukul 01.00-02.00 wita keluar dari Kapal untuk melintas di tengah kota.

“Kami berharap jangan sampai ada truk over dimensi masuk ke dalam kota. Begitu juga dalam kota yang mayoritas kendaraa truk pengangkut kardus yang over dimensi ini,” jelasnya.

Termasuk kendaraan dari kota ke pelabuhan yang mana ada petugas pantau, jika petugas ini ada bisa mengawal sampai kendaraan ini ke lokasi tujuan.

“Tapi kalau bermasalah mereka ini petugas pantau yang turun tangan,” akunya.

Tambah CCTV Edo menambahkan, pihaknya juga terbantu dengan adanya CCTV di daerah yang tidak ada petugas pantaunya.

“Memang CCTV kita kurang terutama daerah yang tingkat bangkitannya tinggi, seperti di putaran jalan dekat SPN,” tukasnya

“Mudah-mudahan tahun ini CCTV bisa ditambah 10 titik,” sambungnya.

Termasuk memasang CCTV di arah pintu tol manggar, jalan 21 Januari, supaya nanti pantauan arus lalulintas menjadi semakin baik, meski belum masuk TMC online.

Sementara selama libur idul fitri ini, pihaknya menyiapkan 175 personel, yang bertugas di lapangan ada 40 petugas, sisanya bertugas di kantor.

“Yang utama posko arus mudik ini ada di Km 13 dan Terminal C Batu Ampar,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply