Dishub Balikpapan Perkuat Digitalisasi Parkir, Enam Parking Gate Baru Segera Beroperasi untuk Tekan Kebocoran PAD

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman saat menjelaskan kepada Wali Kota Balikpapan Dr H Rahmad Mas'ud SE ME terkait pemasangan parking gate dan penyediaan perangkat handheld untuk petugas, guna meminimalisasi potensi kebocoran pemasukan, Senin (24/11/2025).

Gerbangkaltim.com, Balikpapan- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan terus mempercepat pembenahan sektor parkir sebagai salah satu sumber penting Pendapatan Asli Daerah (PAD). Setelah melakukan penertiban terhadap sejumlah titik parkir liar, Dishub kini beralih pada penguatan sistem retribusi berbasis teknologi. Langkah ini diwujudkan melalui pemasangan enam unit parking gate baru serta penyediaan perangkat handheld yang akan digunakan petugas di lapangan.

Kepala Dishub Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, menjelaskan bahwa seluruh perangkat tersebut saat ini memasuki tahap penyelesaian dan akan segera diuji coba sebelum digunakan secara penuh. Menurutnya, sistem parkir manual yang selama ini berjalan masih menimbulkan celah terjadinya kebocoran pendapatan, sehingga digitalisasi menjadi solusi yang tak dapat ditunda.

“Enam parking gate sudah siap untuk kami serahkan dan lakukan uji coba. Penggunaan sistem digital ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi, efektivitas, serta memastikan setiap retribusi parkir tercatat dengan benar,” ujar Fadli, Senin (24/11/2025).

Perangkat handheld yang akan dibagikan kepada petugas nantinya akan tersambung langsung ke sistem monitoring Dishub. Setiap transaksi yang terjadi akan tercatat otomatis, memudahkan pengawasan sekaligus menjamin pemasukan retribusi masuk ke kas daerah tanpa celah penyimpangan. Fadli menegaskan bahwa digitalisasi parkir ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan publik.

“Digitalisasi ini bukan hanya soal meningkatkan PAD, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat merasa aman dan yakin bahwa biaya parkir yang mereka bayar dikelola secara sah dan transparan,” tegasnya.

Selain mendorong peningkatan pendapatan daerah, Dishub Balikpapan ingin memastikan terciptanya tata kelola parkir yang tertib dan akuntabel. Sistem baru ini juga diharapkan mampu memperbaiki ekosistem parkir, terutama di titik-titik strategis yang selama ini menjadi sumber retribusi utama.

Uji coba enam parking gate tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, sebelum diterapkan penuh di lokasi parkir prioritas di Balikpapan. Dishub optimistis, langkah digitalisasi ini menjadi tonggak penting dalam reformasi sektor perparkiran di kota yang dikenal sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) itu.