Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan memberikan penghargaan kepada pelaku industri kecil menengah (IKM) dan pelaku industri Kota Balikpapan. Penghargaan diberikan disela-sela pelatihan
Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha yang digelar di Hotel Novotel, Balikpapan.

Plt Kepala Dinas KUMKM dan Perindustrian, Rosdiana mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada para pelaku IKM yang telah mengembangkan usahanya.

Selain itu, penghargaan ini diberikan dalam rangka meningkatkan motivasi bagi pelaku usaha industri untuk mengembangkan usahanya, guna menumbuhkan pelaku industri di Balikpapan,” ujarnya, Senin (5/9/2022).

Dengan adanya penghargaan ini, kata Rosdiana, para IKM dan pelaku industri diharapkan dapat menjadi menjadi mitra dalam memberikan inspirasi dan menumbuhkan pelaku industri di Balikpapan.

Pemerintah Pusat dan Pemkot Balikpapan, lanjutnya, memberi perhatian khusus kepada IKM dan UMKM karena termasuk sektor yang menjadi ujung tombak dalam pemulihan perekonomian.Hal ini terbukti pada saat Covid-19, pelaku UMKM dan IKM mampu bertahan.

“Karena itu berbagai upaya dilakukan pemerintah dari pusat dan daerah untuk terus meningkatkan daya saing pelaku UKM maupun IKM,” jelasnya.

Adapun penghargaan yang diberikan oleh Dinas KUMKM dan Perindustrian adalah sebagai berikut:

Kategori Pelopor Industri Kerajinan Batik Balikpapan, diberikan kepada:

1 Hj. Emy Alaydrus (Rumah Ampiek)
2 Supratono (Batih Shaho)
3 Rones Triyono (Arnesta Batik)
4 Ida Royani (Batik Tenun Vi)

Kategori Industri Kecil Menengah yang Aktif Produksi di Sentra Industri Kecil Teritip (SIKT), diberikan kepada:

1 Widi Suharjo (Renyah Kepitign Borneo)
2 Hj. Nursiah (Shifodji)
3 Reinca Wangsa Gunasih (Eeng Wangsa)
4 Sri Astuty (BDS Snack)

Kategori Pelaku Industri Tertib Menyampaikan Laporan Industri Melalui SINas, diberikan kepada:

1 PT Galangan Balikpapan Utama
2 PT Duma Nusatama

Pelaku IKM Inspiratif, diberikan kepada:

1 Riswahyuni (Salakilo)
2 Endah Trihapsari (Chumbucket)

Lebih lanjut, Rosdiana mengatakan, pemerintah terus aktif menggandeng berbagai pihak untuk turut berperan dalam penumbuhan wirausaha dan peningkatan daya saing IKM.

“Upaya kolaborasi dengan pihak swasta, baik perorangan, perusahaan, lembaga atau organisasi, serta pemerintah daerah merupakan kunci utama untuk menumbuhkan IKM yang kuat,bahkan memiliki resiliensi dan daya saing yang tinggi,” paparnya.

Sementara itu pelatihan
Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha yang digelar di Hotel Novotel, Balikpapan ini diikuti sebanyak 30 orang pelaku usaha.

Kegiatan pelatihan tersebut akan dilaksanakan hingga bulan Desember dengan biaya langsung dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Perindustrian.

Share.
Leave A Reply