DPRD Dorong DLH Balikpapan Percepat Antisipasi Pohon Rawan Tumbang di Balikpapan Timur

Anggota DPRD Kota Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Timur, Sofyan Jufri.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Menghadapi datangnya musim hujan yang disertai angin kencang, anggota DPRD Kota Balikpapan dari daerah pemilihan Balikpapan Timur, Sofyan Jufri, mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera melakukan tindakan preventif terhadap pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang di wilayahnya.

Menurut Sofyan, di sejumlah titik di Balikpapan Timur terdapat banyak pohon besar yang sudah berusia tua dan memiliki cabang rapuh menggantung di tepi jalan. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan, terutama saat cuaca ekstrem melanda kota.

“Banyak pohon tinggi yang mulai rapuh. Kalau dibiarkan, satu ranting besar jatuh saja bisa menyebabkan kecelakaan serius, apalagi di jalan-jalan padat kendaraan,” ujarnya, Senin (11/11/2025).

Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan, penanganan pohon rawan tumbang harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak menunggu terjadinya insiden. Ia menilai, hal ini bukan hanya soal estetika kota, tetapi menyangkut keselamatan publik dan upaya mitigasi bencana.

“DLH perlu melakukan pemangkasan dan penebangan terhadap pohon-pohon yang sudah tidak layak. Ini langkah pencegahan penting untuk melindungi warga dari potensi bahaya,” tegasnya.

Selain itu, Sofyan juga menyoroti pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan jaringan listrik dan lampu penerangan jalan umum. Ia mengingatkan, situasi tersebut dapat memicu korsleting listrik atau bahkan pemadaman jika terkena hujan deras dan angin kuat.

“Pohon yang menyentuh kabel listrik bisa menimbulkan gangguan besar. Ini termasuk bencana kecil yang dampaknya bisa meluas kalau tidak diantisipasi sejak awal,” tambahnya.

Sofyan juga mengajak masyarakat turut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan dengan aktif melaporkan keberadaan pohon yang berisiko tumbang kepada DLH melalui kanal pengaduan resmi atau lewat pengurus RT/RW.

“Keselamatan kota adalah tanggung jawab bersama. Warga bisa membantu dengan melapor bila ada pohon yang berpotensi membahayakan,” katanya.

Ia berharap langkah antisipatif dari DLH dapat segera direalisasikan agar wilayah Balikpapan Timur tetap aman dan nyaman selama musim hujan berlangsung. “Lebih baik mencegah daripada menunggu jatuh korban,” pungkasnya.