Dua Gempa Guncang Kaltim dalam 24 Jam, BMKG: Tidak Terasa dan Tidak Berkaitan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com– Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, dua gempa bumi berkekuatan ringan tercatat mengguncang wilayah Kalimantan Timur. Meski demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan tidak ada dampak atau guncangan yang dirasakan masyarakat.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan, Rasmid, menjelaskan bahwa gempa pertama terjadi pada Minggu (7/9/2025) malam pukul 22.45 WIB atau 23.45 WITA. Gempa bermagnitudo 2,8 tersebut berpusat di wilayah laut tenggara Maratua, atau di utara Biduk-Biduk, dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa itu bertepatan dengan momen Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan Timur. Namun, keduanya tidak saling terkait. Gempa ini murni aktivitas tektonik dan tidak ada hubungannya dengan fenomena gerhana,” terang Rasmid, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, gempa yang berpusat di laut itu tidak dirasakan masyarakat, namun terdeteksi oleh seismograf milik BMKG yang terpasang di Biduk-Biduk dan Maratua.
Sementara itu, gempa kedua terjadi keesokan harinya, Senin siang (8/9/2025), dengan kekuatan magnitudo 3,1. Titik gempa berada di wilayah daratan, tepatnya sekitar 44 kilometer barat daya Berau, pada koordinat 1,66 Lintang Utara dan 117,26 Bujur Timur.
“Lokasinya berada di darat dan kemungkinan dipicu oleh sesar aktif yang memang banyak tersebar di Kalimantan. Sebagian besar sesar ini masih belum teridentifikasi secara rinci, kecuali beberapa sesar besar seperti Sesar Mangkalihat, Meratus, Kendawangan, dan Adang,” jelasnya.
Rasmid menegaskan bahwa kedua gempa tidak saling berkaitan, mengingat pusat gempa berada di dua lokasi berbeda dan berjauhan.
“Gempa pertama terjadi di laut, sementara yang kedua di daratan. Jaraknya ratusan kilometer, jadi tidak ada hubungan sebab-akibat di antara keduanya. Masing-masing merupakan kejadian tektonik yang berdiri sendiri,” tegasnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi resmi terkait aktivitas gempa bumi selalu diperbarui melalui kanal resmi BMKG.
BACA JUGA