Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kota Balikpapan sebagai kota yang terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Puncak Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke 39 yang akan digelar pada 9 September 2022 mendatang. Dan salah satu kegiatan yang digelar dalam menyambut event tersebut adalah Sandeq atau festival perahu layar.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma mengatakan, Puncak Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke 39 yang dilaksanakan di Kota Balikpapan ini mengambil tema Indonesia Mendukung IKN (Ibu Kota Nusantara). Dan dalam rangka memeriahkannya, Pemkot Balikpapan dan Pemprov Sulbar menggelar Festival Sandeq atau festival perahu layar.

Dimana dala, Festival Sandeq itu akan diikuti seluruh Gubernur se-Indonesia yang akan berlayar dari Sulawesi Barat (Sulbar) menuju ke Kaltim yakni Pantai Manggar Balikpapan.

“Kegiatan festival Sandeq akan dilaksanakan mulai 7-9 September 2022, dimana Gubernur seluruh Indonesia akan berkumpul tepatnya di Silopo Sulawesi Barat,” ujar Ratih pada Minggu (28/08/2022).

Perahu sandeq tersebut, katanya, akan berlayar dari Sulbar seama 10 dan akan tiba di pantai Manggar Balikpapan. Dan ini menjadi kebanggaan warga Kota Balikpapan dimana semua mata akan tertuju ke Pantai Manggar yang merupakan obyek wisata pantai paling populer dan ramai dikunjungi di Kaltim.

“Ini satu kebanggaan, dimana destinasi pantai Manggar menjadi obyek mereka yang akan berlabuh,” ungkapnya.

Festival Sandeq merupakan festival perahu layar tahunan yang digelar Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) . Tahun ini kembali di gelar tahun ini. Bertajuk Festival Sandeq 2022 dengan mengangkat tema “Indonesia Mendukung IKN.”

Festival Sandeq akan berlayar dari Tanjung Silopo, Sulbar menuju Pantai Balikpapan. Sandeq adalah perahu bercadik warisan astronesia yang sampai kini banyak digunakan oleh masyarakat Mandar, Sulbar.
Warga setempat menyebutnya Sande yang berarti tajam atau runcing. Sandeq merupakan salah satu perahu layar tercepat di dunia. Mampu melaju dengan kecepatan 20-30 knot atau setara dengan 50 kilometer (km) per jam.

Pada masa lampau, perahu Sandeq digunakan untuk berdagang sampai ke Selat Malaka, Laut Sukuh, Papua, Jawa, serta menangkap ikan di laut lepas.

Festival Sandeq 2022 akan diikuti sebanyak 35 perahu Sandeq. Terdiri atas 28 perahu Sandeq jenis lomba dan 7 jenis sandeq klasik (dioloq). Setiap Sandeq terdiri atas 8 awak (sawi). Total sawi atau awak Sandeq sebanyak 252 orang.

Pelayaran akan dimulai pada 31 Agustus dari Tanjung Silopo, Sulbar. Dan berakhir di Balikpapan dengan estimasi waktu 9 hari perjalanan.

Rute pelayaran dimulai dari Tanjung Silopo – Majene – Palipi – Deking – Mamuju – Pulau Ambo – Pulau Salissingan – Pantai Manggar dan finish di Balikpapan Super Block (BSB). Dengan jarak tempuh sepanjang 552 km atau 321 mil.

Share.
Leave A Reply