Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perumda Tirta Manuntung Kota Balikpapan menggelar sosialisasi program pelayanan perpipaan air limbah IPAL Margasari di SDN 004 Kelurahan Margasari Balikpapan Barat. Kegiatan ini diikuti sebanyak sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 8 orang siswa Kelas 6 dan 32 orang siswa Kelas 5.

Kabag Pelayanan Air Limbah Perumda Tirta Manuntung Sungkowo mengatakan, kegiatan sosialiasi ini sengaja dilakukan untuk siswa SD sebagai edukasi sejak dini tentang pentingnya pengolahan air limbah.

“Jadi ini edukasi ke anak sekolah biar ke depan untuk mengingatkan orangtuanya bahwa untuk pengelolaan limbah khususnya di lingkungan perumahan atas air ini,” ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Sungkowo menambahkan, penting bagi warga khususnya di perumahan atas air dalam pengelolaan air limbah seperti limbah rumah tangga atau tinja karena warga tidak memiliki septic tank namun saluran perpipaan.

“Siswa diharapkan bisa mengingatkan orang tua apakah dia sudah mengelola limbahnya dengan baik. Jadi sebagai salah satu bentuk supaya dia mengerti arti kebersihan itu apa,” katanya.

Dikatakannya, mayoritas siswa yang bersekolah di SDN 004 Balikpapan Barat ini bermukim di permukiman atas air.

“Sehingga mereka akan lebih paham manfaat pengelolaan limbah ini,” ungkapnya.

Di pemukiman atas air ini, katanya, tidak memiliki septic tank untuk pengelolaan limbah air namun melalui pipa yang dikelola di IPAL Margasari.

“Pengelolaan air limbah di pemukiman atas air ini beda dengan di darat yang menggunakan septic tank, mereka menggunakan perpipaan. Jadi buangan tinja itu tersalurkan melalui closed melalui pipa yang akan diolah di pengelolaan IPAL margasari di belakang Pasar,” ucapnya.

Limbah air tinja itu dikelola menjadi pupuk dan air limbahnya yang sudah dikelola digunakan untuk tanaman ataupun digunakan untuk kebersihan pasar. Dimana dalam pengelolaannya, dalam sehari bisa menghasilkan sekitar 200 liter air bersih.

“Limbah diolah menghasilkan pupuk, sama air yang cukup di fungsikan khusus tanaman saja, tidak bisa di konsumsi. Itu rata-rata sekarang itu dihasilkan 200 liter air bersih,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pembayarannya dikenakan melalui rekening air. Harganya sama seperti penyedotan septic tank yakni sekitar Rp 9.500 per bulan. Sedangkan yang tidak punya rekening air akan ditarik iuran sebesar Rp 20 ribu per bulan.

“Pemukiman diatas air ada 1.350 KK Margasari bayar lewat rekening air, harga sama. Kalau tak ada rekenig air door to door Rp 20 ribu per bulan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepsek SDN 004 Balikpapan Barat, Siti Muyasaratin mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat sekali untuk memberikan pengetahuan tentang IPAL sejak dini kepada para siswanya.

“Harapannya, siswa ini dapat menerapkan ilmu pengetahuannya dari sosialisasi ini bukan hanya di sekolah, namun juga dirumahnya dan lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya, pengetahuan tentang pengolahan limbah ini sebenarnya juga diajarkan, namun tidak melalui tayangnya yang bisa dilihat langsung.

“Ini tadi anak-anak bisa melihat langsung bagaimana prosesnya, sehingga tidak perlu membayangkan lagi,” paparnya.

Kegiatan ini juga didampingi Kepala Sekolah SD 004, perwakilan Lurah Margasari, Puskesmas Margasari.

Share.
Leave A Reply