Faisal Nur Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Ditemukan Meninggal, Operasi SAR Ditutup

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Operasi pencarian terhadap seorang pria yang tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di sekitar Dermaga PT Titian Kaltim, Kecamatan Loa Janan, resmi dihentikan pada Senin pagi, 28 Juli 2025. Korban, bernama Faisal Nur (35), warga Samarinda Ulu, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 08.25 WITA, hanya berjarak sekitar 10 meter dari titik awal kejadian.
Peristiwa ini bermula pada Minggu dini hari, 27 Juli 2025. Saat itu, korban bersama dua rekannya tengah berjaga di dermaga dan mengawasi aktivitas warga yang memancing di sekitar tongkang. Namun, satu jam berselang, Faisal tidak kunjung kembali. Rekaman CCTV menunjukkan bahwa korban terjatuh ke sungai dan tidak muncul kembali ke permukaan.
Tim SAR dari Pos SAR Samarinda menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 13.50 WITA dan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian. Operasi melibatkan Tim SAR gabungan dari unsur Basarnas, TNI-Polri, BPBD, relawan, masyarakat, hingga pihak perusahaan, menggunakan metode penyisiran permukaan, penyelaman, serta dukungan drone thermal.
Setelah pencarian intensif selama dua hari, jasad Faisal berhasil ditemukan oleh tim gabungan dan langsung dievakuasi ke RSUD A. Moeis Samarinda untuk proses lebih lanjut.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam operasi tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh unsur—baik dari TNI, Polri, BPBD, relawan, hingga masyarakat dan pihak perusahaan. Sinergi yang kuat memegang peran penting dalam keberhasilan pencarian ini. Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban,” ujarnya.
Setelah dilakukan evaluasi dan debriefing bersama seluruh tim pada pukul 09.00 WITA, operasi pencarian secara resmi ditutup, dengan status siaga SAR tetap diberlakukan.
Sumber: Basarnas Samarinda
BACA JUGA