Balikpapan, Gerbangkaltim.com – El Nino yang menyebabkan musim panas berkepanjangan telah menimbulkan sejumlah dampak di lapisan masyarakat. Sebut saja sulitnya air bersih karena berkurangnya curah hujan dan kebakaran lahan akibat teriknya matahari. Mengantisipasi dampak El Nino tersebut, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menggelar Grand Safety Talk dan Kampanye Dampak El Nino di Kantor Besar PT KPI Unit Balikpapan, Senin (06/11).

“Dampak dari fenomena El Nino ini adalah kekeringan, gelombang panas yang cukup berbahaya terhadap kesehatan, dan juga kebakaran hutan dan lahan,” kata Pjs. General Manager PT KPI Unit Balikpapan Novie Handoyo Anto dalam sambutannya.

Terdapat banyak rumput kering selama fenomena alam El Nino ini. Rumput kering tersebut akan menjadi bahan bakar dalam segitiga api dan tentunya menyebabkan risiko kebakaran di sekitar wilayah operasional perusahaan. Sejak bulan september 2023 lalu, terdapat penurunan level air di Waduk Manggar, Bendungan Teritip dan juga Waduk Sungai Wain.

Anto menyebutkan beberapa dampak yang bersentuhan langsung dengan Kilang Balikpapan. “Waduk Sungai Wain adalah sumber air yang sangat kita butuhkan untuk operasi kilang kita. Serta terjadi beberapa catatan kebakaran di lahan sekitar Kalimantan, termasuk di Balikpapan dan Lawe-lawe,” kata Anto.

Dengan menggelar Grand Safety Talk bertemakan “Kolaborasi antar Fungsi dalam reinforcement kesiapsiagaan
menghadapi dampak El Nino di PT KPI” tersebut Perusahaan berkesempatan menyampaikan sosialisasi antisipasi El Nino kepada seluruh pekerja, dengan harapan pekerja dapat meneruskan pesan tersebut kepada keluarga di rumah.

“Dampak dari El Nino tersebut perlu di antisipasi oleh kita semua, terutama kita sebagai perwira dan pertiwi di PT KPI Unit Balikpapan. Stop membakar sampah, Hal ini perlu kita sampaikan kepada keluarga kita, Jangan membakar sampah di rumah. Kita perlu sampaikan kepada asisten kita yang membantu kita di rumah dinas kita. Pemerintah Kota Balikpapan juga secara tegas melarang kegiatan membakar sampah,” jelas Anto.

Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan ini merupakan salah satu dari rangkaian kampanye El Nino.

“Kita juga sudah melakukan sosialisasi El Nino bersama BPBD, dan Babinkamtibmas serta masyarakat Ring 1 di Kelurahan Karang Jati pada tanggal 15 Oktober 2023 lalu. Saat ini kita melaksanakan Green Safety Talk El Nino Alert, mudah-mudahan menjadi pencerahan bagi kita semua, dan kita tetap semangat untuk menjaga operasional kilang kita,” jelas Anto.

Selain kampanye eksternal dan internal kepada karyawan, antisipasi dari segi operasional juga dilakukan oleh PT KPI Unit Balikpapan.

“Selain Grand Safety Talk ini Kilang Pertamina Unit Balikpapan sudah melaksanakan beberapa program operasional untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino. Program nyala air bergilir di area Rumah Dinas Perusahaan sejak September 2023. Patroli sekuriti di area RDP, khususnya pada lahan kosong dan kering. Pelaksanaan program rutin penyiraman lahan area Lawe-Lawe sejak 23 September 2023 juga melaksanakan Salat Istisqa di Kantor Besar ini,” ungkap Anto.

Meski demikian, Anto menyampaikan bahwa perusahaan membutuhkan dukungan dari stakeholder terkait.

“Besar harapan saya dengan hadirnya kita bersama disini dan juga dari BPBD dan DLH Kota Balikpapan, dapat meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dalam hal mengantisipasi dan memitigasi dampak dari El Nino yang sedang melanda kita semua,” tutup Anto.

Share.
Leave A Reply