Gubernur Kaltim Dukung Penuh PLN Wujudkan 100% Desa Berlistrik di Kalimantan Timur hingga 2027

PLN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) dalam mewujudkan desa berlistrik di seluruh wilayah Kalimantan Timur.

Gerbangkaltim.com, Samarinda— Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyatakan dukungan penuh terhadap program elektrifikasi desa yang dijalankan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (PLN UID Kaltimra). Program ini menargetkan 100% desa di Kaltim teraliri listrik PLN pada tahun 2027.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E., dalam pertemuan bersama jajaran manajemen PLN Group se-Kaltim, Rabu (6/5), di Samarinda.

“Kita sangat mendukung langkah PLN untuk mengaliri listrik ke seluruh desa di Kalimantan Timur. Pemprov siap berkolaborasi dan membantu dari sisi akses jalan agar pembangunan jaringan listrik semakin mudah dijalankan,” ujar Gubernur Rudy Mas’ud.

Ia menegaskan bahwa selain soal jaringan, akses infrastruktur jalan juga menjadi perhatian Pemprov Kaltim, karena menjadi salah satu tantangan utama dalam menjangkau desa-desa terpencil.

“Kalau jalannya bagus, PLN pasti lebih mudah masuk. Kita akan bantu tingkatkan akses jalannya,” tambahnya.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menyambut positif dukungan tersebut. Ia mengatakan bahwa kolaborasi dengan Pemprov Kaltim memberikan semangat baru bagi PLN untuk mempercepat elektrifikasi desa.

“Dukungan dari Gubernur menjadi energi positif bagi PLN. Kami siap menghadirkan terang hingga ke pelosok Kalimantan Timur,” kata Maria.

Dalam kesempatan itu, PLN juga memaparkan roadmap elektrifikasi desa hingga 2027, yang menargetkan 100% desa di Kaltim akan teraliri listrik. Saat ini, dari 1.038 desa di Kaltim, 930 desa (sekitar 89,60%) telah terlistriki oleh PLN, dan sisanya masuk prioritas pembangunan infrastruktur kelistrikan yang sedang berjalan secara bertahap.

Maria menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, PLN telah melistriki 143 desa, menjangkau lebih dari 295 ribu pelanggan baru, dan menaikkan rasio elektrifikasi (RE) Kaltim menjadi 95,34% per Maret 2025.

PLN juga berkomitmen untuk menjangkau desa-desa yang sebelumnya menggunakan listrik non-PLN dan wilayah-wilayah terisolasi secara geografis. Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan akses energi yang merata, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk bersama mendukung pemerataan listrik demi meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di seluruh Kalimantan Timur,” tutup Maria.


Sumber:
PLN UID Kaltimra – Pertemuan Gubernur Kaltim dan PLN Group

Tinggalkan Komentar