Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyempatkan diri langsung menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Manggar Baru, Balikpapan Timur. Dalam kesempatan itu, warga diingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan atas pemahaman, kepatuhan dan kerjasamanya sehingga situasi pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan saat ini sudah semakin membaik,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya pada peringatan Maulid Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (2/11/2021).

Kepatuhan warga ini, kata Rahmad, terbukti dengan semakin menurunnya jumlah kasus aktif COVID-19, kemudian juga untuk cakupan vaksinasi di Kota Balikpapan juga cukup tinggi, sudah melampaui 70 persen untuk dosis pertama dan menjadikan Balikpapan sebagai salah satu daerah cakupan vaksinasi terbaik secara nasional.

“Secara global, Indonesia juga telah ditetapkan oleh pusat pengendalian dan pencegahan penyakit yang berbasis di Amerika Serikat sebagai negara dengan status pandemi level 1 atau tingkat penularan yang rendah,” tegasnya.

“Saat ini tidak banyak negara yang berstatus level 1 dan kita harus sangat mensyukuri serta terus berupaya agar kondisi yang sudah baik ini dapat terus terpelihara,”sambunya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan bahwa Kota Balikpapan saat ini menjadi salah satu daerah yang dinominasikan meraih anugerah tangguh adhiwirasana oleh BNPB.

“Anugerah tangguh adhiwirasana merupakan penyemangat daerah dalam siklus penanganan pandemi Covid-19 dan menjadi daerah percontohan bagi daerah lain, karema kita dinilai baik oleh Pemerintah Pusat dalam hal penanganan pandemi Covid-19,” paparnya.

Sementara itu, Waka LPM Manggar Baru, Syamsul Alam mengatakan, pelaksanaan peringatan Maulud Nabi ini pertama kalinya dilaksanakan oleh LPM Manggar Baru mengingat Ketuanya yang juga perempuan pertama di Baltim jadi Ketua LPM.

Kami sebagai umat muslim setiap tahunnya melaksanakan kegiatan maulud nabi, tapi karena pandemi baru sekarang bisa dilaksanakan kembali, itupun melalui prokes yang ketat,” jelasnya.

Selain itu, tujuan kegiatan ini ingin kepala daerah bisa menjalan komunikasi dengan masyarakatnya, jadi bukan semata-mata peringatin maulid tapi menyatukan antara pemimpim dengan masyarakatnya.

“Semenjak terpilih, baru kali ini pengurus LPM bisa berkumpul seperti ini dan kehadiran Walikota ini sebagai angin segar buat masyarakat serta menepiskan anggapan politik ada maunya kalau muncul setelah terpilih sudah tidak muncul lagi,” ujarnya.

Share.
Leave A Reply