Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Balikpapan periode 2021-2024 Natsir bertekad akan terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para tenaga kesehatan.
Ketua IDI Balikpapan dr Natsir Akil, SpPD mengatakan, kepengurusan IDI Balikpapan yang baru dilantik ini merupakan gabungan dari dokter spesialis, kandungan, mata, bedah, penyakit dalam, anak dan lainnya.
“Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dari para dokter yang ada di Balikpapan ataupun yang dari luar. Pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan organisasi profesi di Balikpapan, untuk mengadakan kegiatan seperti seminar termasuk webinar,” ujarnya, Sabtu (5/3/2022) lalu.
IDI Balikpapan,katanya, berencana mengadakan seminar bagi masyarakat awam, yang ditujukan bagi masyarakat bukan tenaga kesehatan. Begitu juga, pengabdian masyarakat seperti sunatan massal, pengobatan massal dan lainnya.
“Jadi pihaknya akan memberikan penyuluhan. Tentu kita berharap dengan pengetahuan (masyarakat) meningkat, maka kesehatan juga meningkat, “ ucapnya.
Mengingat saat ini ditengah Pandemi Covid-19, yang menjadi tantangan bagi Ketua IDI Balikpapan diantaranya segala kegiatan harus mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) seperti jaga jarak termasuk tidak boleh berkumpul dengan banyak orang.
Sehingga ketika ingin mengadakan kegiatan harus dilakukan dengan cara online yakni dalam bentuk webinar dan sebagainya.
“Ini juga membatasi kegiatan kita dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.
Diketahui, tenaga kesehatan mempunyai resiko terpapar Covid-19. Pasalnya, berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
Oleh karenanya, diharap para tenaga kesehatan untuk selalu taat kepada Prokes seperti penggunaan masker, jaga jarak, sehingga dapat mengurangi resiko terpapar Covid-19.
“Kami harus membatasi jam kerja dokter selama pandemi ini agar mereka tidak kelelahan sehingga mudah terpapar Covid-19 dan meningkatkan gizi makanan,” ungkapnya.
Diakui bahwa para dokter berjuang untuk mengatasi Covid-19 tentu juga kesejahteraan para dokter perlu diperhatikan.
“Kami berharap kepada Wali Kota bisa membantu di dalam meningkatkan pendapatan atau penghasilan para dokter yang bertugas di Balikpapan. Terutama di era Pandemi ini tentu pasien juga akan berkurang dan yang berkunjung ke rumah sakit maupun di keperaktek juga akan berkurang. Sehingga penghasilan para dokter ini juga berkurang,” paparnya.
Selain itu juga, IDI Balikpapan akan terus mendorong keterampilan dan pengetahuan para tenaga kesehatan di Balikpapan, sehingga penghasilan dan pendapatan bisa meningkat.
