IKA Fahutan Unlam Bentuk Simpul Kaltimtara, Perkuat Jejaring Alumni dan Sinergi Daerah

Balikpapan, Gerbangkaltim.com — Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (IKA Fahutan Unlam) resmi membentuk Simpul Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring dan eksistensi organisasi alumni di berbagai daerah.

Kegiatan Silaturahmi Daerah (Silatda) IKA Fahutan Unlam Simpul Kaltimtara ini digelar di Samarinda dan dihadiri secara luring dan daring oleh pengurus pusat serta para alumni dari berbagai wilayah di Kaltim dan Kaltara, Minggu (5/10/2025).

Ketua IKA Fahutan Unlam, Dr. Ir. Muhammad Helmi, M.M., CPM dalam sambutannya mengatakan, pembentukan simpul ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jaringan dan peran alumni di tingkat daerah.

“Acara hari ini adalah langkah strategis untuk memperkuat jejaring ikatan alumni Fakultas Kehutanan. Kita ingin membangun jaringan yang kokoh dan berkelanjutan,” ujar Helmi.

Helmi menegaskan, IKA Fahutan Unlam memiliki visi besar untuk menjadi wadah persatuan, keakraban, kreativitas, dan kolaborasi antar alumni agar keberadaannya memberikan nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat serta berkontribusi dalam pelestarian hutan.

“Visi kita bukan hanya menjalin keakraban, tapi juga menciptakan kreativitas dan peluang yang bermanfaat. Dengan jejaring yang kuat, kita bisa saling membantu dan berkontribusi nyata,” tegasnya.

Ia juga melaporkan bahwa sebelumnya IKA Fahutan Unlam telah membentuk Simpul Kalimantan Selatan, dan sedang memproses pembentukan simpul di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

“Kaltimtara ini menjadi simpul kedua yang terbentuk. Selanjutnya menyusul Jabodetabek, Jawa, Bali, dan Sumatera,” tambah Helmi.

Ajid Kurniawan: Kaltimtara Jadi Titik Awal Kebangkitan Alumni Unlam

Ketua Panitia Pelaksana Silatda IKA Fahutan Unlam Simpul Kaltimtara, Ajid Kurniawan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh alumni yang hadir. Meski persiapan kegiatan dilakukan di tengah kesibukan, Ajid menyebut momentum ini sebagai awal penting kebangkitan jaringan alumni kehutanan Unlam di wilayah Kaltimtara.

“Alhamdulillah ini kali pertama alumni kehutanan Unlam di Kaltimtara bisa berkumpul. Banyak yang datang dari berbagai daerah seperti Samarinda, Tarakan, hingga Kutai Barat. Ini awal yang baik untuk mempererat tali silaturahmi,” ucap Ajid.

Ajid yang juga aktif di berbagai organisasi menambahkan, kehadiran tokoh-tokoh alumni di berbagai sektor menunjukkan potensi besar alumni Unlam. Ia mencontohkan keberhasilan Asrul Anwar, alumnus Unlam yang kini menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Kalimantan Timur.

“Dulu Ketua APHI Kaltim selalu dari IPB atau UGM, tapi sekarang dipimpin alumnus Unlam. Ini bukti bahwa kiprah kita mulai diakui,” ujarnya.

Asrul Anwar: Tidak Ada Kata Terlambat untuk Bangkit

Sementara itu, Ketua IKA Fahutan Unlam Simpul Kaltimtara Asrul Anwar menegaskan bahwa pembentukan simpul ini menjadi tonggak awal bagi alumni kehutanan Unlam di Kalimantan Timur dan Utara untuk tampil lebih aktif di tingkat regional.

“Memang fakultas kehutanan dari berbagai kampus lain sudah berkembang pesat di Kaltim, tapi tidak ada kata terlambat bagi kita. Ini momentum untuk berorganisasi dan menunjukkan eksistensi alumni Unlam,” kata Asrul.

Ia menyebut, IKA Fahutan Unlam Kaltimtara akan menjadi pionir yang mempelopori terbentuknya simpul alumni Unlam lintas fakultas di wilayah tersebut. “Kita akan mendorong agar terbentuk juga ikatan alumni Unlam secara keseluruhan di Kaltimtara,” jelasnya.

Selain mempererat silaturahmi, Asrul juga menekankan pentingnya pemanfaatan digitalisasi dan media publikasi agar kegiatan alumni lebih dikenal luas.

“Kita wajib memanfaatkan media digital dan publikasi agar eksistensi kita diketahui, sekaligus mendorong partisipasi alumni lainnya,” tutupnya.

Tema Silatda: Membangun Jejaring, Menciptakan Inovasi

Silatda IKA Fahutan Unlam Simpul Kaltimtara mengangkat tema “Membangun Jejaring Alumni Berbagai Pengalaman, Menciptakan Inovasi”.
Melalui forum ini, para alumni diharapkan dapat berkolaborasi lintas bidang untuk melahirkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta dunia kehutanan.