Balikpapan, Gerbangkaltim.com –  Ikatan Keluarga Alumni Universitas Padjadjaran (IKA Unpad) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan silaturahmi dengan Penggagas dan Pengurus Info Bencana Kota Balikpapan di The Coasts Restaurant Sudirman Park II Jalan Jenderal Sudirman Stal Kuda Balikpapan, Minggu (20/06/2021).

Kegiatan ini dihadiri Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Ketua IKA Unpad Kaltim Irma Nurmayanti, Ketua IKA Unpad Kota Balikpapan dr. Hendra Gunawan serta pengurus IKA Unpad Kaltim dan Balikpapan.

Dari  Info Bencana Kota Balikpapan hadir pembina Info Bencana yakni Hasbullah Helmi, Eko Alamsyah, Suharto, serta para penggagas dan pengurus lainnya.

Ketua IKA Unpad Kaltim Irma Nurmayanti didampingi Ketua IKA Unpad Kota Balikpapan dr. Hendra Gunawan mengatakan, pihaknya menyambut positif keberadaan Info Bencana Kota Balikpapan, karena membantu masyarakat dalam menyebarkan informasi tentang kebencanaan dan penanganannya.

“Info Bencana ini menurut saya hebat sekali,  bekerja dari getaran hati. Upaya yang sudah dilakukan harus dipertahankan, dan tetap semangat dalam rangka penanganan, khususnya penyampaian informasi yang berkaitan kebencanaan di Kota Balikpapan,” ujar Hendra.

IKA Unpad Kota Balikpapan kedepannya, kata Hendra, akan melakukan kerja sama yang lebih intensif dengan Info Bencana Kota Balikpapan. Kerja sama itu bisa meliputi bidang kesehatannya, bidang pendidikan, serta lainnya.

“Melalui kerja sama yang dijalankan nantinya, kami berharap, Info Bencana bisa lebih kompak lagi, menjaga Kota Balikpapan serta terus menyebarkan informasi penting, khususnya berkaitan dengan kebencanaan di Kota Balikpapan,” paparnya.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi keberadaan Info Bencana Kota Balikpapan, yang telah berkiprah membangun Kota Balikpapan melalui informasi penting di lapangan, khususnya informasi tentang kebencanaan serta lainnya.

“Info Bencana berdirinya 2014, saya 2010 sudah ada di sini. Tahun 2010 awal saya masuk Kaltim, kemudian 2013 saya di Bulungan, 2014 saya di Berau, dan kembali ke Polda Kaltim. Kemudian, 2019 akhir saya baru dipercaya di Polresta Balikpapan,” ujar Turmudi.

Pada 2019 ia diundang masuk ke grup Info Bencana Kota Balikpapan. Karena baru undang, Turmudi, ia baru tahu dan ternyata grup Info Bencana luar biasa sekali.

“Saya mengikuti terus dari awal itu, termasuk kehebohan-kehebohan IB 07 saya ikuti terus karena informasinya sangat luar biasa dan bergerak dengan getaran hati. Ini yang luar biasa,” pungkasnya.

Turmudi menambahkan,  ketika Polri ada program nasional yang sekarang ada call center 110, pihaknya langsung berpikir, program ini sangat seirama dengan Info Bencana yang selama ini sudah eksis menyebarkan informasi penting tentang kebencanaan serta lainnya.

“Ketika program nasional ada call center 110, saya langsung berpikir, ini sangat seirama dengan Info Bencana sehingga saya serta merta langsung masuk merekrut atau apalah untuk kerja sama dengan Info Bencana. Bapak Kapolda, bukan hanya membuka call center 110, tapi juga sudah melengkapi dengan tim quick respon 110,” jelasnya.

Sementara itu, Pembina Info Bencana Kota Balikpapan Hasbullah Helmi mengatakan, Info Bencana Kota Balikpapan menyambut baik kegiatan yang digelar IKA Unpad Kaltim dan IKA Unpad Balikpapan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dengan pengurus dan penggagas Info Bencana Kota Balikpapan.

Helmi, demikian dia akrab disapa, menjelaskan cikal bakal berdirinya Info Bencana hingga eksis sampai saat ini dengan memberikan informasi tentang kebencanaan serta informasi penting lainnya yang terjadi di Balikpapan.

“Awal mula dibentuknya Info Bencana ini dari diskusi-diskusi tentang bencana-bencana yang terjadi di Balikpapan, khususnya kebakaran. Bencana itu berdampak luas oleh sebab informasi yang lambat. Itulah diskusi yang dilakukan pada 2013. Lalu kita berpikir, perlu ada informasi yang akurat. Hasil dari komunikasi dengan BPBD Balikpapan diketahui jika kebakaran meluas akibat petugas pemadam kebakaran lambat datang karena harus melakukan pengecekan kebenarannya di lapangan,” ujarnya.

Share.
Leave A Reply