Inflasi Balikpapan Naik 0,82% dan PPU Alami Deflasi 0,22% di Juni 2025, Ini Penjelasan BI

Inflasi Balikpapan Juni 2025
IHK Kota Balikpapan mengalami inflasi 0,82% (mtm) pada Juni 2025, menurut rilis BPS.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kota Balikpapan mencatat inflasi sebesar 0,82% (mtm) pada Juni 2025, dipicu oleh naiknya harga angkutan udara, beras, dan bimbingan belajar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan (yoy) Balikpapan tercatat sebesar 1,77%, masih berada dalam target nasional 2,5% ±1%.

Kenaikan tarif angkutan udara terjadi akibat meningkatnya permintaan selama libur panjang dan Iduladha. Harga beras naik karena pasokan terbatas, sedangkan biaya bimbingan belajar meningkat menjelang ujian masuk perguruan tinggi.

Sementara itu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami deflasi sebesar 0,22% (mtm), didorong oleh turunnya harga daging ayam ras, ikan tongkol, dan sayuran seperti sawi hijau. Inflasi tahunan PPU tercatat 1,26%, lebih rendah dari rata-rata nasional.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi, inflasi Balikpapan juga dipengaruhi oleh tahun ajaran baru dan musim hujan yang berdampak pada sektor hortikultura. Meski begitu, keyakinan konsumen masih tinggi dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 137,3, naik dari bulan sebelumnya.

Untuk menjaga kestabilan harga, TPID Balikpapan dan daerah sekitar akan terus memperkuat pengawasan harga, kerja sama antarwilayah, serta mendorong program pangan murah dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Sumber: Bank Indonesia Balikpapan

Tinggalkan Komentar