Instruktur Brimob Kaltim Awasi Ujian Anti Anarkis Siswa Diktukba Polri di SPN Jonggon

Gerbangkaltim.com, Kutai Kartanegara – Peran Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Kalimantan Timur dalam mendukung pembentukan sumber daya manusia Polri yang profesional kembali ditunjukkan melalui keterlibatan langsung dalam proses pendidikan. Instruktur dari Batalyon B Pelopor Brimob Kaltim melaksanakan pengawasan dan pendampingan Ujian Anti Anarkis bagi siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Angkatan 53 Tahun Anggaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim, Jonggon, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ipda Agus Purnomo selaku instruktur Brimob, dengan fokus memastikan seluruh rangkaian ujian berjalan sesuai prosedur serta memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan. Ujian Anti Anarkis menjadi salah satu materi penting dalam kurikulum Diktukba, karena membekali calon Bintara Polri dengan kemampuan dasar pengendalian massa, kesiapan mental, serta keterampilan taktis dalam menghadapi situasi berpotensi gangguan keamanan.

Sebanyak 81 siswa Diktukba Polri Angkatan 53 mengikuti ujian tersebut dengan penuh keseriusan. Seluruh peserta diuji tidak hanya dari sisi teknik dan formasi, tetapi juga kedisiplinan, kekompakan, serta ketepatan dalam mengambil keputusan di bawah tekanan. Proses ujian ini turut disaksikan oleh Kepala Koordinator Pengasuh dan Tenaga Pendidik (Kakorgadik) SPN Polda Kaltim, Kompol Nono Rusmana Nurdin, S.E., sebagai bentuk pengawasan dan penjaminan mutu pendidikan.

Keterlibatan instruktur Brimob dalam pengujian ini dinilai strategis, mengingat Brimob memiliki pengalaman lapangan yang luas dalam penanganan unjuk rasa dan situasi kontinjensi. Keahlian tersebut menjadi acuan utama dalam menilai kesiapan para siswa sebelum nantinya terjun ke satuan kewilayahan.

Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa dukungan Brimob dalam pendidikan Polri merupakan bagian dari komitmen institusi untuk mencetak personel yang unggul dan berintegritas. Menurutnya, materi Anti Anarkis tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga membentuk karakter Bhayangkara yang profesional, disiplin, dan humanis.

Dengan pengawasan dan pembinaan yang berkesinambungan, Brimob Polda Kaltim berharap lulusan Diktukba Polri Angkatan 53 mampu menjalankan tugas kepolisian secara presisi, serta berkontribusi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Timur.

Sumber: Brimob Polda Kaltim