Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram yang berisi mutasi ratusan perwira menengah dan perwira tinggi polri. Surat telegram bernomor ST/2568/XII/KEP.2021 diteken Asisten SDM Kapolri, Irjen Wahyu Widada pada Jumat (17/12//2021).

Dalam surat telegram tersebut, sebanyak 7 kepala kepolisian daerah (kapolda) mengalami perombakan. 7 kapolda yang diganti yakni Kapolda Bengkulu, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau.

Untuk Polda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dimutasi dari jabatan Kapolda Kaltim menjadi Kasespim Lemdiklat Polri. Sedangkan posisi Kapolda Kaltim akan dijabat Irjen Pol Imam Sugianto, yang sebelumnya menjabat Asops Kapolri. Dan sebagai gantinya, Irjen Agung Setya Imam Effendi dimutasi dari jabatan Kapolda Riau menjadi Asops Kapolri.

Kapolda Kaltim yang baru, Irjen Pol Imam Sugianto kariernya cukup melejit. Imam mengawali karier di Polwiltabes Surabaya (sekarang Polrestabes Surabaya) hingga pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelum dipercaya menjabat Kapolda Kaltim, mantan Kapolres Surabaya Timur (sekarang Polsek Surabaya Timur), Imam menjabat sebagai Asops Kapolri.

Irjen Imam Sugianto yang lahir pada 11 Maret 1967, lama berkarier di wilayah Polda Jatim. Dan sejak 17 Desember 2021, Irjen Imam Sugianto mengemban jabatan sebagai Kapolda Kaltim.

Riwayat Jabatan
Kasat Intelkam Polwiltabes Surabaya
Kapolresta Surabaya Timur
Kapolres Gresik (2008)
Sespri Kapolri
Kapolres Metro Bekasi Kota (2009)
Kapolres Metro Jakarta Selatan (2011)
Ajudan Presiden RI (2012)
Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (2014)
Karobinops Sops Polri (2015)
Wakapolda Kalimantan Barat[2] (2019)
Asisten Operasi Kapolri (2020)
Kapolda Kalimantan Timur (2021)

Mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak sendiri, merupakan salah satu perwira tinggi Polri dengan segudang pengalaman dan juga prestasi. Perwira tinggi kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur, 13 Agustus 1968 juga sebelumnya menjabat sebagai Asops Kapolri.

Dikenal sebagai perwira yang dianugerahi kecerdasan luar biasa dan kemampuan fisik yang mumpuni, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjadi alumni terbaik Akpol 1990 dengan meraih gelar Adhi Makayasa dan juga menyabet gelar peringkat 1 pada Dikbang PTIK 1997.

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak tidak hanya sekali menjabat sebagai Kapolda. Sebelumnya alumni terbaik Akpol 1990 ini telah memimpin Polda Papua Barat pada 2019 lalu. Tercatat, berhasil meredam insiden aksi yang berujung rusuh pada 19 Agustus 2019 di Manokwari dan beberapa daerah di Papua Barat.

Ayah dua anak itu juga sukses membuat operasi pekat mansinam mencapai target hingga 90 persen. Bahkan jajarannya berhasil mengamankan 4 pucuk senjata yang diduga digunakan untuk menembak warga di Pegunungan Arfak.

Tidak hanya itu, perwira tinggi yang memiliki hobi menyelam dan menembak ini juga berhasil mengungkap kasus pertambangan pasir ilegal di beberapa wilayah.

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak juga diakui sangat berpengalaman dalam bidang reserse.

Terhitung 4 Januari 2017 lalu, ia diangkat menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan dalam masa jabatannya inilah Polri berhasil mendapatkan penghargaan Hassan Wirajuda Award 2017 dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dengan segala kelebihan dan torehan yang sudah diciptakan mampu membawa Polda Kaltim menjadi semakin Profesional, Modern dan Terpercaya.

Bahkan diawal tugasnya di Polda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak sudah membidik strategi pengamanan Pilkada serentak di sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Dan juga penanggulangan wabah Virus Corona ( covid-19 ) hingga pemulihan ekonomi secara nasional menjadi target utama oleh Irjen Pol Herry Rudolf Nahak pada awal tugasnya sebagai Kapolda Kaltim.

“Penanganan pemulihan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional saya kira itu yang menjadi hal prioritas,” ucapnya.

Dalam rangka upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polda Kalimantan Timur dibawah komando Irjen Pol Herry Rudolf Nahan meluncurkan Aplikasi Lembuswana, Kamis (16/12/2021) lalu.

Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjelaskan aplikasi Lembuswana berfungsi memonitor dan memantau hot spot secara realtime untuk mengantisipasi Karhutla di Kaltim.

“Kita dapat memonitoring titik-titik api secara realtime, sehingga segera melakukan tindakan pencegahan,” ungkapnya.

Selain akan meluncurkan Aplikasi Lembuswana, Polda Kaltim juga berencana untuk mengaktifkan layanan Polri 110. Layanan tersebut sama seperti layanan call center yang dapat memberikan perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat secara responsif, mudah dan tidak diskriminatif.

Jika masyarakat melihat suatu kejadian tidak terduga, baik itu berupa informasi bencana, kecelakaan, penghinaan dan ancaman, kerusuhan, hingga tindak kekerasan, maka bisa mengakses 110 dan akan langsung terhubung ke agen yang bertugas,” paparnya.

Irjen Pol Herry Nahak juga menegaskan, agar layanan Polri 110 tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya. Jika terdapat laporan bohong, maka pihak kepolisian akan langsung melacak dan menindak pembuat laporan bohong tersebut.

“Layanan Call Center 110 ini bisa digunakan atau diakses secara gratis selama 24 jam. Polri juga turut mengimbau agar layanan 110 ini digunakan dengan semestinya dan tidak dibuat main-main. Karena jika terjadi seperti itu, Polri akan langsung melacak masyarakat yang membuat laporan bohong,” ujarnya.

Share.
Leave A Reply