Irjenad TNI Tinjau Pengembangan Lahan BIFA Brigif TP 85/BTC di Kutai Barat

TNI AD
Irjenad Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung meninjau lokasi Borneo Integrated Farming Area (BIFA) Brigif TP 85/BTC di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Gerbangkaltim.com, Kutai Barat – Upaya TNI Angkatan Darat dalam memperkuat ketahanan pangan kembali mendapat perhatian tinggi melalui peninjauan langsung Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad), Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, S.A.P., di Kabupaten Kutai Barat, Rabu (10/12/2025). Kunjungan kerja ini berfokus pada evaluasi program Borneo Integrated Farming Area (BIFA) yang dikelola Brigif Teritorial Pembangunan 85/Benuo Taka Cakti (Brigif TP 85/BTC).

Wilayah BIFA yang membentang di atas lahan seluas 1.400 hektar merupakan salah satu program strategis TNI AD dalam mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Program ini dirancang untuk mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui konsep pertanian terpadu yang berkelanjutan.

Dalam agenda tersebut, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, S.A.P melakukan pengawasan dan pemeriksaan (Wasrik) terhadap progres pemanfaatan lahan. Ia memastikan bahwa implementasi integrated farming system berjalan sesuai ketentuan, efisien dalam alokasi sumber daya, serta tepat sasaran sebagaimana arahan pimpinan TNI AD.

Menurutnya, pengelolaan yang baik pada kawasan BIFA tidak hanya mendukung program internal TNI AD, tetapi juga memiliki nilai strategis dalam mendorong kemandirian pangan Indonesia. “TNI AD hadir tidak hanya untuk menjaga pertahanan negara, tetapi juga mengambil peran aktif dalam pembangunan nasional, termasuk penyediaan pangan,” tegasnya dalam sesi peninjauan.

Kunjungan ini menjadi wujud komitmen TNI AD untuk terus mengembangkan program yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Brigif TP 85/BTC diharapkan mampu menjadi model kawasan pertanian terpadu yang produktif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Sumber: Brigif TP 85/BTC

Tinggalkan Komentar