Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan akan menaikan Dana Operasional (DO) Ketua RT se Kota Balikpapan. Dimana dari sebelumnya sebesar Rp 750 ribu menjadi Rp 1 juta pada periode Oktober-Desember 2023, dan naikan lagi menjadi sebesar RP1,5 juta perbulan.

“Ini artinya, sekarang DO RT se Kota Balikpapan, sudah h naik mencapai 50 persen dari nilai awal,” ujar Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam kegiatan ekspose akhir tahun yang digelar di gedung BSCC Dome Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (27/12/2023) malam.

Wali Kota Balikpapan mengatakan, kenaikan DO RT se Kota Balikpapan akan dimulai di awal tahun 2024 mendatang.

“Dana RT akan naik menjadi Rp 1,5 juta mulai Januari-Desember 2024 mendatang,” ucapnya.

Jumlah RT yang ada di wilayah Kota Balikpapan tahun 2023 tercatat sebanyak 1.700 RT yang tersebar di enam kecamatan. Dimana DO RT sangat penting untuk menunjang kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dalam mewujudkan seluruh program pembangunan di Kota Balikpapan.

Diakui Rahmad Mas’ud untuk melakukan pembangunan di Kota Balikpapan, tidaklah mudah dan banyak tantangan yang harus dihadapi. Meski demikian, upaya percepatan pembangunan akan terus dilakukan sesuai motto Balikpapan 2023, yakni Balikpapan berkolaborasi dan bersinergi.

“Kami baru 2 sampai 3 tahun melaksanakannya dalam menjabat sebagai Wali Kota, namun berapa hal sudah kami lakukan,” ujarnya.

Dikatakannya, pembangunan Kota Balikpapan terus dilakukan dengan berkolaborasi dan membangun sinergitas lintas sektoral bagian sampai ke tingkat RT. Namun tanpa adanya kerjasama dan sinergi mustahil pembangunan dapat dilaksanakan termasuk tanpa keterlibatan RT dan LPM.

“Di ujung akhir tahun ini tanpa keterlibatan RT dan LPM, Balikpapan tidak mungkin bisa merealisasikan cita-cita dan program pemerintah,” tegasnya.

Termasuk stigma Kota Balikpapan yang selama ini aman dan bersih juga tidak lepas dari kolaborasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah.

Dalam kesempatan itu, Rahmad Mas’ud juga menjelaskan capaian program kerja di Kota Balikpapan termasuk penduduk miskin turun menjadi 2,31 persen di 2023 dari 2,45 persen di tahun 2022.

“Termasuk menganggarkan Rp 100 miliar untuk BPJS Gratis tiap tahunnya,” ungkapnya.

Disinggung terkait penjabaran APBD Kota Balikpapan tahun 2024 yang telah diumumkan senilai 4,1 triliun.

“APBD 2024, nantinya akan fokus pada menyelesaikan program pembangunan yang bersifat skala prioritas yang meliputi Pendidikan, Kesehatan dan infrastruktur,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply