JMF Kedua, Buka Lowongan Bagi 2000 Pencaker dan 10 Untuk Difabel

Pemkot
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Balikpapan menggelar Job Market Fair (JMF) 11-12 Juli 2023 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome.

Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Pemkot melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Balikpapan menggelar Job Market Fair (JMF) 11-12 Juli 2023 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome. Di JMF kedua tahun ini, tersedia 2.000 lebih lowongan bagi para pencari kerja (pencaker).

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan, Ani Mufaidah mengatakan, dalam JMF 2023 ini tersedia 48 jabatan, dengan jumlah pencaker yang telah mendaftar secara daringlebih dari 2.000 orang.

“Tapi untuk yang tidak mendaftar online bisa datang secara langsung banyak,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Dikatakannya, jumlah perusahaan yang mengikuti JMF 2023 ini antara lain di bidang ritel, perbankan, perminyakan, jasa ekspedisi, restoran, perhotelan, pertambangan, alat berat dan lainnya. Dan di JMF 2023 ini ada peningkatan jumlah lowongan maupun pencaker. Ia berharap tenaga kerja yang terserap nantinya bisa mencapai paling tidak 40 persen.

“Biasa 30 persen sih yang berhasil terserap. Tapi kali ini istimewanya adalah dibuka khusus formasi untuk teman-teman difabel. Ada 10 formasi yang mudah-mudahan terisi,” jelasnya.

Ani menjelaskan, jika pencaker tersebut tidak memiliki KTP Kota Balikpapan juga tidak menjadi masalah. Namun untuk AK1, jika ingin melalui Disnaker Kota Balikpapan harus memiliki kartu domisili.

“Yaitu melalui lurah Kota Balikpapan. Jika mereka tidak bisa menunjukkan AK1 dari Disnaker Balikpapan, maka silakan membawa AK1 dari daerah asal,” ungkapnya.
Tersedianya tautan untuk mendaftar secara daring agar pencaker lebih dimudahkan. Walau begitu tentu saja mereka tetap harus datang ke lokasi JMF untuk melamar. Karena kegiatan ini dilakukan secara luring.

“Sebenarnya dari luar daerah tidak terlalu banyak. Mereka dari Kutai Kartanegara, Samboja, Paser, dan Samarinda. Kita juga sejak awal sudah memberitahu agar pencaker datang ke sini. Ini juga membuka peluang lebih besar untuk pencaker asal Balikpapan,” tukasnya.

Dalam kesemepatan itu Ani mengungkapkan, berdasarkan data Disnaker, jumlah pencari kerja dari data AK1 setahun ada sekitar 3.500 hingga 4000 orang.

“Angka ini jumlahnya juga naik turun,” paparnya.

JMF ini adalah kesempatan pencaker yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Nantinya perusahaan juga akan melaporkan hasil dari tenaga kerja yang terserap,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar