Kades Batuah Desak DPRD Kukar Tegas Tangani Dampak Banjir dan Limbah Tambang di Loa Janan

Kades Batuah
Kepala Desa (Kades) Batuah Abdul Rasyid, turut menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, di ruang Banmus DPRD Kukar, Senin (05/05/2025).

Gerbangkaltim.com, Tenggarong— Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi III DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin, 5 Mei 2025, di ruang Banmus DPRD Kukar. Rapat ini membahas keluhan warga RT 021 Dusun Surya Bhakti, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, terkait banjir dan limbah yang diduga berasal dari aktivitas tambang batu bara PT Karya Putara Borneo (PT KPB).

Rasyid mengungkapkan, permasalahan ini telah berlangsung selama tiga tahun dan sebelumnya sudah dua kali dimediasi di tingkat desa, namun belum menghasilkan solusi konkret. Oleh karena itu, pihaknya mendorong penyelesaian melalui forum legislatif daerah.

“Masalah ini penting untuk dibahas di DPRD karena kegiatan tambang PT KPB sudah hampir selesai, baik dari sisi perizinan maupun rencana kerja. Harus ada ketegasan, apakah lahan warga akan dibebaskan atau mereka direlokasi. Tapi warga menginginkan pembebasan lahan agar mereka bisa tinggal di tempat lain secara mandiri,” tegas Rasyid.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak. Bila PT KPB merasa bukan satu-satunya penyebab, maka perusahaan-perusahaan lain yang juga beroperasi di sekitar wilayah tersebut harus duduk bersama dan berkolaborasi menyelesaikan dampak lingkungan yang dirasakan masyarakat.

Dalam waktu dekat, DPRD Kukar bersama pemerintah desa dan perusahaan akan melakukan peninjauan lapangan untuk mengonfirmasi penyebab utama banjir dan pencemaran limbah.

“Pihak perusahaan berdalih bahwa kondisi ini disebabkan oleh faktor alam dan pengaruh dari beberapa perusahaan lain. Karena itu, kita akan undang semua pihak, termasuk ESDM Kaltim, DLHK Kukar, dan Balai Sungai, agar ada kejelasan,” tutup Rasyid.

Sumber:
DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara

Tinggalkan Komentar