Kaligrafi Digital Jadi Cabang Baru di MTQ ke-7 Loa Kulu, Libatkan Teknologi dan Kreativitas Anak Muda

Kaligrafi digital MTQ
Kades Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, menyampaikan bahwa kaligrafi digital menjadi cabang lomba baru pada MTQ ke-7 tingkat Kecamatan Loa Kulu.

Gerbangkaltim.com, Tenggarong — Untuk pertama kalinya, cabang kaligrafi digital resmi dilombakan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-7 tingkat Kecamatan Loa Kulu yang digelar di Desa Loa Kulu Kota, mulai 28 Juni hingga 4 Juli 2025. Inovasi ini menjadi daya tarik tersendiri dalam rangkaian lomba keagamaan yang turut melibatkan teknologi digital.

Kepala Desa Loa Kulu Kota sekaligus Ketua Panitia MTQ, Mohamad Rizali, menjelaskan bahwa kaligrafi digital menjadi bentuk adaptasi MTQ terhadap perkembangan zaman. Lomba ini memanfaatkan perangkat digital seperti iPad dan aplikasi desain grafis, menggantikan media konvensional seperti kertas atau kanvas.

“Kaligrafi digital ini baru pertama kali kita laksanakan. Meskipun pesertanya masih sedikit, sekitar 10 orang, namun antusiasmenya tinggi dan karya yang dihasilkan sangat menarik,” ujar Rizali.

Menurutnya, penilaian kaligrafi digital lebih fokus pada estetika visual, komposisi warna, dan kreativitas desain. Aspek keindahan huruf tetap menjadi nilai utama, namun tata warna dan gaya kontemporer menjadi pembeda dari kaligrafi konvensional.

“Kaligrafi digital ini hampir menyerupai kaligrafi kontemporer. Keindahan visual dan warna sangat menentukan kualitas karya peserta,” tambahnya.

Ajang MTQ ke-7 ini secara resmi dibuka oleh Camat Loa Kulu, Ardiansyah, pada Sabtu malam (28/06/2025). Acara ini diikuti oleh sekitar 340 kafilah dari 14 desa, dengan lokasi lomba tersebar di berbagai titik, seperti lapangan sepak bola Desa Loa Kulu Kota, SMK Muhammadiyah, dan sejumlah mushola setempat.

Menariknya, 80 persen kepanitiaan berasal dari kalangan pemuda desa, sebagai upaya mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Selain dukungan dari masyarakat, sejumlah perusahaan seperti PT MHU, PT STIM, dan PT GGU turut berkontribusi dalam menyukseskan acara.

Rizali menambahkan, hadirnya cabang baru ini merupakan bentuk inovasi MTQ yang tidak hanya menguatkan syiar Islam, tapi juga membuka ruang kreativitas generasi muda yang melek teknologi.


Sumber: Ketua Panitia MTQ Loa Kulu, Mohamad Rizali

Tinggalkan Komentar