Kapolri Resmikan Sumur Bor dan Bagikan 2.000 Paket Sembako di Samarinda, Perkuat Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat

Gerbangkaltim.com, Samarinda — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meresmikan bantuan sumur bor dan menyalurkan 2.000 paket sembako kepada masyarakat dalam kunjungannya ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (17/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian acara peletakan batu pertama pembangunan Asrama Polresta Samarinda yang berlangsung di Jalan Gelatik, Kecamatan Sungai Pinang.

Penyaluran bantuan ini bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi juga simbol nyata dari sinergitas solid antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat Kalimantan Timur. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda, personel TNI-Polri, serta perwakilan komunitas lokal yang ikut mendukung distribusi bantuan.

“Ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat. Sinergitas seperti inilah yang menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan,” ungkap Jenderal Listyo Sigit dalam sambutannya.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2.000 paket sembako dibagikan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, hasil kerja sama dengan berbagai elemen termasuk komunitas lokal dan institusi TNI. Selain itu, tujuh titik sumur bor dibangun di sejumlah lokasi strategis, di antaranya:

• Kelurahan Ampar, Balikpapan

• Pesantren Syaicuna Cholil, Balikpapan Selatan

• Gereja Pantekosta Serikat Indonesia

• Pura Sang Hyang Agung

• GBIB Lamaru

• SMP 13 Balikpapan

• Mushola Baiturahman, Balikpapan Timur

Pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat menyediakan akses air bersih yang layak dan berkelanjutan bagi warga sekitar, terutama di daerah yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.

Kapolri juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda yang mencapai 8,6 persen—angka yang mencerminkan kestabilan keamanan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

“Pembangunan hanya bisa berlangsung dengan baik bila situasi aman dan masyarakat sejahtera. Semoga bantuan dan pembangunan ini membawa manfaat jangka panjang bagi warga Samarinda dan Kalimantan Timur,” tutup Kapolri.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam bidang keamanan, tetapi juga aktif membangun kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan sosial dan kolaboratif lintas sektor.

Sumber: Humas Mabes Polri