Kasus Muara Kate Ada Alat Bukti Baru, Polda Kaltim Teruskan Proses Penyelidikan

Polda Kaltim
Direksrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaluddin Farti

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Ditreskrimum Polda Kaltim menyatakan proses penyelidikan terhadap kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Tanah Grogot, Kaltim. Dan saat ini, polisi terus mengumpulkan alat bukti dalam upaya menyeret para pelaku dalam kasus ini.

Direskrimum Polda Kaltim, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan, sampai saat ini proses penyelidikan terhadap kasus penyerangan di Muara Kate, masih terus dilanjutkan, meskipun dalam pengungkapannya, petugas banyak menghadapi sejumlah kendala teknis di lapangan.

“Tim dari Polda sudah back-up penuh Polres Paser untuk menyisir ulang wilayah sekitar Muara Kate. Progresnya cukup bagus, tapi memang ada hambatan. Salah satunya akses sinyal yang sangat terbatas di lokasi,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).

Jamaluddin Farti menegaskan, dalam kasus ini penyidik Ditreskrimum Polda Kaltim, tidak ingin terburu-buru dalam mengambil kesimpulan tanpa dukungan alat bukti yang kuat.

“Kami ingin membuktikan kasus ini secara ilmiah. Jangan sampai gegabah, tapi bukti tidak cukup kuat. Prinsip kami, bukti harus lebih terang dari cahaya,” tegasnya.

Dikatakannya, saat ini penyidik kepolisian telah memeriksa banyak saksi dan mengirim sejumlah barang bukti ke Laboratorium Forensik Polri di Surabaya.

Jamaluddin Farti menambahkan, pihaknya juga sudah mengantongi dua alat bukti, namun akan terus dimaksimalkan agar dapat mengunci tersangka secara sah.

“Ini masih tahap lidik. Minimal kami butuh dua, kalau perlu tiga alat bukti untuk bisa lakukan penindakan,” tegasnya.

Dalam kasus ini, Polda Kaltim menyatakan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan berbasis pembuktian ilmiah, demi memberi keadilan bagi keluarga korban serta menjaga ketenangan masyarakat di Muara Kate.

Sementara itu, kasus penyerangan di Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Tanah Grogot, Kaltim ini terjadi pada 15 November 2024 lalu.

Dimana, peristiwa penyerangan itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, ketika sekelompok orang tidak dikenal membobol sebuah rumah dua lantai yang difungsikan sebagai posko penjagaan. Serangan mendadak itu mengakibatkan dua korban luka, yakni Ansouka (55) dan Rusel, dengan Rusel tewas di lokasi kejadian.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif tim gabungan dari Polres Paser dan Polda Kalimantan Timur.

Tinggalkan Komentar