Kebakaran Terjadi di Apartemen Amarilis Pertamina Balikpapan

Balikpapan, Gerbangkaltim.com Musibah kebakaran menimpa Apartemen Amarilis milik PT Pertamina (Persero) yang berada di Jalan Letjend Soeprapto, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. Kebakaran membuat panik penghuni apartemen yang harus menyelamatkan diri ke master point.

Kejadian musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.10 wita, dimana terlihat api berkobar disalah satu bangunan lantai 17 apartemen tersebut.

Kebakaran ini menurut informasi yang berhasil dihimpun terjadi pada sebuah alat pemanas  air atau water heater milik salah satu penghuni apartemen.

Namun berkat kesigapan, Petugas Apartemen dan dibantu dengan PMK RU V Pertamina, api yang sempat berkobar tidak sempat membesar dan langsung berhasil dipadamkan.

Meski demikian, seluruh penghuni apartemen untuk sementara di evakuasi ke daerah aman di luar apartemen, sambil menunggu petugas selesai memastikan kondisi apartemen dalam keadaan aman.

Petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Bambang Prasetyo mengatakan, pihaknya sudah memastikan kebakaran di Apartemen Amarilis Pertamina telah padam. Kebakaran terjadi di lantai 17 bagian balkon luar hunian. Namun api telah padam dan semua sudah bisa ditangani, dengan baik petugas pemadam.

“Di lantai 17. Bagian balkon water heater saja yang rusak (terbakar),” ujarnya.

Menurutnya, setelah mendapatkan laporan kebakaran tersebut, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran langsung dikerahkan, termasuk milik Pertamina untuk memadamkan api.

“Tadi kami dapat laporan dari Kabid Kedaruratan Pak Usman, ada asap di Apartemen Pertamina, jadi kami langsung persiapan kroscek ke TKP,” jelasnya.

“Tadi pas mau magrib (terbakar), bagian balkon luar hunian yang terbakar. Kami dari Barat ada 3 unit, sektor Baru Tengah 2 unit, kemudian dari Pertamina sendiri, Tengah dan Kota, ada sekitar 8 unit,” tambahnya.

Para penghuni sempat dievakuasi untuk mengantisipasi. Namun beruntung api juga tak membesar.

“Tadi sebagain besar di evakuasi, tapi sudah aman sekarang,” ungkapnya.

Bambang juga mengimbau kepada warga yang tinggal di apartemen jika terjadi kebakaran agar turun melalui tangga darurat bukan menggunakan lift. Karena akan sangat beresiko.

“Kami menghimbau kepada warga yang tinggal di apartemen untuk selalu waspada dan hati-hati. Jika ada kebakaran ataupun ada kejadian seperti tadi jangan melewati lift, tangga darurat,” jelasnya.

Building Manager Amarilis PT Patra Jasa, Septim Pamlla M mengatakan, kejadian sekitar pukul 18.10 wita, petugas apartemen mendengar bunyi alarm kebakaran dan petugas langsung bergerak menuju lokasi kebakaran.

“Di Lokasi kebakaran di lantai 17 salah satu kamar apartemen milik penghuni yang kebetulan tidak sedang berada di tempat dan sedang melakukan  perjalanan dinas, bagian balkon di water heater terjadi kobaran api dan langsung dipadamkan petugas dengan apar,” ujarnya.

Pamlla menambahkan, system di apartemen secara otomatis mematikan listrik saat terjadi kebakaran, sedangkan percikan api berasal dari alat pemanas air atau heater yang berada di luar bangunan.

“Untuk penyebabnya masih dalam proses penyelidikan, dan pemadaman dilakukan dalam 10 menit” ucapnya.

Dikatakannya, saat kejadian para penghuni langsung di evakuasi ke tempat yang aman dan saat ini sudah kembali ke huniannya masing-masing.