Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi II DPRD kota Balikpapan mendukung pelaksanaan Pasar Murah Ramadan 1444 Hijriah yang dilaksanakan Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan yang bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Cabang Balikpapan dan BPD Kaltimra Cabang Balikpapan.

Sebanyak 22 stand yang diisi oleh 19 distributor mulai dari swalayan, Bulog, petani binaan DP3 Balikpapan, display dari TP PKK Balikpapan, BI dan Bank BPD Kaltimtara mengisi stand-stand tersebut. Pasar murah ini dilaksanakan selama 5 hari, mulai 3-7 April 2023 mendatang.

Ketua Komisi II DPRD kota Balikpapan Suwanto mengatakan, keberadaan pasar ramadan ditengah-tengah warga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga yang terjangkau di bulan ramadan ini.

“Dan untuk harga pastinya saya belum ke lokasi, dan mungkin sore setelah RDP akan tinjau kesana (pasar murah),” ucap Suwanto kepada awak media diruang komisi II, Selasa (3/4/2023).

Sedangkan terkait Inflasi di Kota Balikpapan yang merupakan inflasi tertinggi di Kalimantan. Wanto sapaan akrabnya enggan berkomentar banyak, karena saat ini fokusnya sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan bagaimana pemerintah bisa memenuhi kebutuhan pokok warga bisa terpenuhi di bulan ramadan ini hingga lebaran nantinya.

Apalagi untuk kebutuhan pokok di pasar, dari hasil sidak beberapa waktu lalu bahwa bahan pokok masih tersedia sampai tiga bulan ke depan.

“Dan kami minta, kalau bisa pasar murah bisa dibuka di setiap kecamatan, agar masyarakat tidak harus mengantri di satu tempat,” paparnya.

Menurutnya hal ini sudah sangat membantu masyarakat Balikpapan, namun ia tetap ingatkan masyarakat untuk tidak panic buying. Karena jika seperti itu, maka barang tetap kosong.

“Kenapa dibuka setiap ramadhan, karena biasanya banyak masyarakat yang panik buying, jadi untuk mengatasi dibuka lah pasar murah,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply