Kemen PUPR Bangun 22 Tower Rusun Untuk 17.000 Pekerja IKN

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan membangun sebanyak 22 tower rumah susun (Rusun) untuk para pekerja konstruksi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, akan ada 22 tower rumah susun (Rusun) untuk para pekerja konstruksi di kawasan IKN. Dan pembangunannya merupakan KSO antara Kementerian PUPR bersama Wika Gedung dan Adhi Karya, dimana masing-masing tower setinggi 4 lantai dengan teknologi modular yang dapat menampung sebanyak sekitar 17.000 pekerja konstruksi.
“Kementerian PUPR yang ditugaskan membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara akan menyiapkan 22 tower Rusun untuk para pekerja konstruksi,” ujarnya, Sabtu (20/8/2022).
Iwan menambahkan, Kemen PUPR akan membangun 22 tower rusun dengan teknologi fabrikasi hunian modular. Dan ini diperlukan agar proses pembangunan Rusun bisa berjalan dengan cepat dan memiliki ukuran yang tepat.
“Saat ini ada dua tugas pembangunan hunian di IKN Nusantara yakni pembangunan hunian pekerja konstruksi tahap 1 sebanyak 22 tower dan rumah dinas untuk para menteri sebanyak 36 unit,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk rusun pekerja konstruksi diperkirakan dapat selesai dibangun dengan target waktu pembangunan sekitar tiga bulan.
“Rusun yang kami bangun untuk pekerja sebanyak 22 tower masing-masing empat lantai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas antara lain hunian lengkap dengan meubelair, kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah dan building management. Kami juga mengutamakan pemanfaatan produk dalam negeri dalam pembangunan Rusun pekerja konstruksi ini,” ungkapnya.
Pekerjaan pembangunan rusun pekerja ini, katanya, harus dilaksanakan secara cepat karena sekitar akhir tahun pekerjaan konstruksi di IKN Nusantara mulai berjalan di lapangan.
“Anggaran pembangunan Rusun pekerja konstruksi ini sekitar Rp 600 Miliar. Kami ingin para pekerja konstruksi di IKN Nusantara bisa bekerja dengan aman sesuai standar dan tinggal di hunian yang layak dan sehat sehingga hasil pembangunan juga berkualitas,” tutupnya.
BACA JUGA