PASER, Gerbangkaltim.com – Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) adalah organisasi yang dibentuk untuk membantu perpustakaan mensosialisasikan minat baca kepada masyarakat. Organissasi GPMB terbentuk tahun 2001 merupakan organisasi independen di bawah binaan Perpustakaan Nasional.

Visi GPMB adalah terciptanya masyarakat gemar membaca, masyarakat belajar, masyarakat berpengetahuan yang  cerdas dan berbudaya, berdaya saing tinggi serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam rangka melaksanakan visi tersebut maka Gerakan pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) harus bekerja maksimal merangkul seluruh elemen masyarakat dengan mensossialisasikan program-program kerjanya agar kegiatan membaca menjadi kegiatan rutin masyarakat.

Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Indonesia telah berusia 22 Tahun sebagai mitra Perpustakaan Nasional (Perpusnas), seluruh Pengurus Daerah baik DPD GPMB Propinsi dan DPD GPMB Kab/Kota berkumpul di Jakarta melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) ke 7 bertempat di Hotel Orchad Jaya Karta, Jakarta, Rabu-Jum’at (04-06/10/2023).

Dalam Munas ke 7 ini telah dipilih 6 Kandidat calon Ketua Umum GPMB Indonesia dari berbagai daerah yaitu : Kasrani Latif GPMB Paser, Rahman Ridhatullah Kota Bandung, Tjahyo Suprajogo PP GPMB, Herlina Mustikasari PP GPMB, Nuradi Indrawijaya PD GPMB DIY dan Zufri AR PD GPMB Papua, yang telah memaparkan Visi dan Misi sebagai Calon Ketua Umum pada peserta Munas,

Ketua GPMB Paser Kasrani Latief, dalam Visi dan misinya disampaikan pentingnya meningkatkan kinerja GPMB sehingga gaungnya diketahui oleh masyarakat secara menyeluruh, untuk  itu GPMB diharapkan go public dengan melakukan Koloborasi dengan semua pihak untuk menjadi  pembuka jalan bagi masyarakat untuk membaca dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat agar lahir SDM yang berkualitas .

“Kunci Sukses suatu Organisasi adalah bagaimana Pengurus bisa melakukan Koloborasi dengan semua pihak dalam mendukung program meningkatkan Literasi masyarakat agar lahir SDM berkualitas” Ujarnya.

Kasrani menambahkan “ GPMB baik Pusat, Provinsi, Kota dan Kabupaten, harus terus melakukan inovasi dan kreativitas melalui keterlibatan pemangku kepentingan , baik Pemerintah, stakeholder terkait, Lembaga Pendidikan, Dunia Usaha, Pegiat Literasi, Organisasi Mitra GPMB dan seluruh masyarakat harus bersama-sama mengembangkan Literasi di Indonesia, Semoga kedepannya kita bekerja lebih maksimal lagi dalam mewujudkan Indonesia Literat”. Mengahiri penjelsannya.

 

Share.
Leave A Reply