Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena Rahmad Mas’ud berkesempatan melihat melihat keindahan produk dan kualitas batik shaho Balikpapan. Bahkan, isteri Wali Kota Balikpapan juga berkesempatan membatik canting dan cetak, saat mengunjungi lokasi pengrajin batik di Jalan LKMD, Batu Ampar, Balikpapan Utara, Kamis pagi (3/6/202).

“Kita harus dukung bersama untuk pengembangan usaha seperti ini. Saya melihat produk batik Shaho ini sangat baik dan kualitasnya cukup bagus. Saya yakin batik Shaho bisa jadi produk unggulan khas Kota Balikpapan dan bisa bersaing di tingkat nasional,” ujar Nurlena saat berkunjung ke lokasi pembuatan batik.

Nurlena mengaku, awalnya tidak suka dengan batik, namun semenjak masuk di lingkungan Pemerintahan baru mulai suka dengan batik dan ternyata batik itu luar biasa rumitnya.

“Karena prosesnya yang rumit itu, makanya kalau beli batik jangan ditawar, pembuatannya memakan waktu yang lama harus rapi dan telaten,” kata Nurlena.

Bahkan dirinya bermimpi agar seragam batik sekolah yang ada di Balikpapan bisa dihasilkan dari pengrajin batik yang ada di Balikpapan tanpa harus mengambil dari pulau jawa.

“Ya ini cita cita kita semua, tapi kalau bisa semakin banyak pembatik di Balikpapan sehingga semakin banyak yang membuat dan ada regenerasinya,” akunya.

Katanya, usaha kerajinan batik shaho ini merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki Balikpapan Utara, untuk itu OPD terkait agar memberikan perhatian penuh terhadap usaha kerajinan batik shaho.

“Perlu didukung dalam hal urusan administrasi maupun promosi serta kebutuhan lainnya dalam pengembangannya ke depan,” jelasnya.

Nurlena juga mengucapkan, terimasih kepada pengrajin batik shaho, Supartono dan istrinya yang telah membuat kerajinan batik secara rumahan.

“Kami siap mengembangkan kain batik khas Balikpapan ini, dan terus memberikan perhatian demi kemajuan usaha ini,” tegasnya.

Sementara, pengrajin batik Shaho Supartono dan istrinya juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan Ketua PKK Kota Balikpapan dan dukungan yang diberikan untuk pengembangan usahanya.

“Kami akan lebih bersemangat menciptakan produk batik yang dapat bersaing di tingkat nasional dan bisa menjadi produk unggulan Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply