Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Kodam VI Mulawarman dipastikan akan melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 116 yang akan dilaksanakan di 6 Kabupaten – Kota yang berada di Provinsi Kaltim, Kalsel dan Kaltara. Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya.

“Kegiatan TMMD ini kita laksanakan baik secara fisik dan non fisik, sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Harapannya akan menjadi kondisi juang yang taguhj bagi semuanya,” ujar Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Senin (9/5/2023).

Tri Budi Utomo mengatakan, dalam kegiatan TMMD Ke 116 Tahun 2023 ini, Kodam VI Mulawarman akan melibatkan sebanyak 4 Kodim yakni Kodim 0907/Tarakan di Kota Tarakan, Kaltara, Kodim 0912/Kutai Barat di Kecamatan Laham, Mahlu, Kaltim, Kodim/1002 Hulu Sungai Tengah Kecamatan Haruyan dan Kodim 1004/Kotabaru di Kecamatan Kelumpang Hilir, Kalsel.

“Jumlah personel yang terlibat total ada sebanyak 600 orang, dimana masing-masing Kodim akan menerjunkan sebanyak 150 orang, yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Termasuk Kepolisian yang berada di Kutai Barat karena mereka tidak memiliki Angkatan laut,” ucapnya.

Tapi kata Panglima, TNI menaruh harapan besar keterlibatan masyarakat setempat dalam kegiatan TMMD ke 116 ini.

“Nantinya ada sekitar 25-30 orang warga dimasing-masing kodim yang terlibat dalam kegiatan tersebut,” paparnya.

Adapun sasaran TMM kali ini terdiri dari 5 Sasaran Non Fisik meliputi penyuluhan bela negara, hukum, kambitmas, KB Kes, stunting, wasbang, pencegahan karhutla, bahaya narkoba, model pertanian dan perkebunan, pengembangan UMKM, bahaya terorisme dan radikalisme.

Kemudian juga ada kampanye kreatif rekrutmenTNI, olah raga bersama, bakti social penyerahan sembako.

“Nah inikan menjalang tahun politik, kita juga akan berikan pemahaman tentang pelaksanaan pemilu, dimana TNI harus netral,” tegasnya.

Sedangkan untuk sasaran fisik ada 6 yang meliputi pembuatan dan peningkatan mutu jalan dengan total sepanjang 8.182 meter, rehab rumah tidak layak huni sebanyak 13 rumah, dan pembuatan 1 unit Posmil.

Selanjutnya pembuatan Demplot Kakao seluas 1 Ha, pembuatan gorong-gorong dan drainase sepanjang 400 meter, rehab jembatan, sekolah, mushola dan posyandu.

“Upaya ini dilakukan juga sebagai bagian dari untuk menjaga ketahanan pangan,” tutupnya.

 

Share.
Leave A Reply