Kodam VI/Mulawarman Seleksi Ketat Calon Taruna Akademi TNI, Cetak Pemimpin Tangguh Masa Depan

Seleksi Akademi TNI 2025
Seleksi Calon Taruna Akademi TNI adalah tahap awal menuju pendidikan militer strategis untuk mencetak perwira TNI yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan — Proses seleksi Calon Taruna Akademi TNI di wilayah Kodam VI/Mulawarman bukan sekadar tahapan perekrutan biasa. Ini merupakan gerbang awal menuju pendidikan militer strategis yang dirancang untuk mencetak perwira TNI berkualitas tinggi, yang kelak akan memegang tongkat estafet kepemimpinan dalam menjaga kedaulatan dan integritas bangsa.

Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara objektif, transparan, dan terukur, mengingat Akademi TNI bukan hanya mencetak lulusan, melainkan membentuk karakter pemimpin masa depan.

“Taruna tidak hanya belajar soal taktik militer, tetapi juga dibekali kepemimpinan, strategi pertahanan, etika, manajemen tempur, dan teknologi militer. Karena itu, seleksi awal pun harus mencerminkan kualitas yang dibutuhkan,” jelasnya pada Sabtu (5/7/2025).

Selama empat tahun masa pendidikan, para Taruna akan menjalani sistem pembinaan terpadu, mengombinasikan aspek akademik, pelatihan fisik, penguatan karakter, serta penanaman nilai nasionalisme dan loyalitas kepada negara.

Lulusan Akademi TNI diharapkan menjadi perwira lapangan yang profesional, sekaligus pemikir strategis dan pemimpin masa depan bangsa, baik di medan tugas militer maupun dalam konstelasi nasional.

Maka dari itu, seleksi awal diberlakukan secara ketat, mencakup tes kesehatan, kebugaran, potensi akademik, kepribadian, dan ketahanan mental. Semua aspek ini menjadi syarat penting dalam menyaring sosok yang benar-benar siap menjalani pendidikan berat dan tanggung jawab besar sebagai calon pemimpin TNI.

Kodam VI/Mulawarman juga mendorong generasi muda untuk mempersiapkan diri sejak dini jika bercita-cita masuk Akademi TNI. Karena menjadi Taruna tidak hanya sebuah kehormatan, tetapi juga sebuah pengabdian dan amanah besar terhadap bangsa dan negara.

Sumber: Pendam VI/Mulawarman

Tinggalkan Komentar