Kodam VI Mulawarman Turut Amankan Pembangunan IKN
Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Kodam VI Mulawarman menegaskan mendukung penuh program prioritas pemerintah dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten PPU, Kaltim. Bahkan, Kodam VI Mulawarman telah menerjunkan personelnya untuk membantu proses pembangunan IKN Nusantara.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo mengatakan, seperti kita ketahui bersama, bahwa pemerintah telah menetapkan wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur, sebagai Ibu Kota Indonesia Baru.
“Sebagai Satuan yang berada di wilayah IKN, Kodam VI/Mulawarman akan mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam membantu penyiapan Ibu Kota Negara Baru, termasuk pengamanan pembangunan IKN dengan melibatkan sekitar 50 personel Kodam VI/Mulawarman yang dibagi dibeberapa titik wilayah yaitu KIPP, KIKN serta titik muat dan titik bongkar logistik,” ujarnya, ditemui usai memimpin upara Hut Ke 65 Kodam VI Mulawarman, Kamis (20/7/2023).
Tri menambahkan, kegiatan Hut Ke 65 Kodam VI Mulawarman ini mengambil tema bersinergi untuk negeri. Dengan mengundang seluruh lapisan, ini menyimbolkan bahwa Kodam Mulawarman tidak bisa berdiri sendiri.
“Maka ini perwujudan dari Sapta Marga Sumpah Prajurit inilah yang kita bangkitkan dengan sinergi bersama-sama dengan Forkopimda yang ada,” ungkapnya.
Sinergitas ini, katanya, sangat berpengaruh penting dalam merealisasikan program prioritas Kodam Mulawarman, utamanya berkaitan IKN Nusantara.
Kemudian ketahanan pangan, penyediaan air bersih, termasuk program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) sebagai bagian partisipasi dalam menyejahterakan masyarakat.
Dikatakannya, dengan bertambahnya usia Kodam VI/Mulawarman, maka harapannya bisa berjalan beriringan dengan kapabilitas para prajurit, khususnya profesionalitas. Sebab itu tak jarang Kodam yang berslogan Gawi Manuntung Waja Sampai Kaputing ini merekrut prajurit dari putra daerah.
“Jadi dirinya punya prinsip dari rakyat untuk rakyat, dan tak segan untuk berjuang bersama rakyat,” tegasnya.
Selama 65 tahun pengabdiannya, Kodam VI/Mulawarman telah banyak memberikan dharma baktinya kepada TNI AD, Bangsa dan Negara. Berbagai penugasan di daerah operasi khususnya dalam mengamankan dan menyelesaikan konflik merupakan rentetan sejarah penugasan Kodam VI/Mulawarman yang tercatat dengan tinta emas di hati masyarakat.
Hal ini dikarenakan keberadaan Prajurit Mulawarman diberbagai daerah penugasan selalu dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Perlu diketahui bersama, saat ini beberapa Satuan dan personel Kodam VI/Mulawarman sedang melaksanakan tugas pengabdian kepada negara.
“Kita ketahui bersama bahwa Yonif Raider 600/Modang telah selesai melaksanakan tugas sebagai Satgas Pamtas Kewilayahan di Provinsi Papua,” ujarnya.
Dalam melaksanakan tugasnya, Yonif Raider 600/Modang telah berhasil menyelamatkan 100 orang masyarakat yang telah mengungsi ke Yahukimo selama 1 tahun akibat penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) untuk kembali ke Distrik Suru-Suru. Selanjutnya Yonif 623/Bhakti Wira Utama saat ini juga sedang melaksanakan tugas Ops Pamtas RI-PNG di Provinsi Papua Barat.
Pada kesempatan yang baik ini juga, perlu disampaikan bahwa Satgas Pamtas Yonif 621/Manuntung yang saat ini sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Darat RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara telah berhasil mengungkap aktifitas illegal mulai dari kepemilikan Senpi, Miras, Minyak illegal, Kosmetik illegal serta berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis sabu-sabu seberat 20 Kg.
BACA JUGA