Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kodim 0905/ Balikpapan melakukan silahturahmi dengan komponen masyarakat Balikpapan diantaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan jurnalis. Kegiatan ini sebagai upaya untuk menjaga Kota Balikpapan tetap menjadi Kota yang aman dan kondusif.

“Semua komponen masyarakat ikut bertanggungjawab terhadap ketertiban,kebersamaan diwilayah untuk menjaga keamanan keselamatan kami semua untuk pembangunan Balikpapan yang lebih baik,” ujar Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Inf Faizal Rizal saat ditemui usai penyelenggaraan komunikasi sosial dengan komponen bangsa di wilayah Kodim 0905/Balikpapan tahun 2021 di Aula Makodim, Sabtu (9/10/2021).

Seperti halnya saat ini Kodim 0905/ Balikpapan menjalin silahturahmi dengan seluruh komponen masyarakat dengan tema mengawal keutuhan dan kemajuan bangsa dalam bingkai NKRI yang menghadiri diantaranya Forum Komunikasi Umat Beragama, tokoh masyarakat termasuk wartawan.

“Melalui mereka sehingga ada masukan (dari) masyarakat atau pemahaman. Kami jaga Balikpapan agar aman dan kondusif untuk kami semua,” ujarnya.

Lanjut Faizal mengatakan untuk menjalin silahturahmi, Kodim 0905 /Balikpapan terus menggalakkan bakti sosial secara berkesinambungan dan terus menerus. Apalagi dimasa pandemi Covid 19, banyak masyarakat terdampak, sehingga dengan bakti sosial ini dapat meringankan beban masyarakat.

“Setiap hari dari hari Senin sampai Jumat, kami bersama para donatur untuk memberikan bantuan makan siang dari 300 hingga 500 nasi kotak yang kami bagikan kepada masyarakat terutama yang tidak mampu,” jelasnya.

Faizal menerangkan, apabila Kodim 0905 /Balikpapan masih menerima CSR yang ingin menyalurkan bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan seperti yang dilakukan pegadaian termasuk BUMN.

“Kami bersama dengan seluruh komponen masyarakat berbagi kepada masyarakat,” imbuhnya.

Beragam bantuan telah disalurkan oleh Kodim 0905 Balikpapan maupun Kodam IV/ Mulawarman mulai dari sembako, uang tunai termasuk nasi box.

Tak hanya itu, vaksinasi terus digencarkan baik di fasilitas kesehatan (faskes) maupun secara door to door terutama bagi para lansia yang tidak bisa menjangkau faskes.

Share.
Leave A Reply