Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPRD Kota Balikpapan melalui Komisi III DPRD Kota Balikpapan menyatakan pengerjaan proyek peningkatan Jalan Wolter Monginsidi RT 31, Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat peninggian cor jalan agar jalan lebih kokoh dan tahan lama.

Pernyataan Dewan ini untuk menjawab keluhan warga tentang terlalu tingginya cor jalan yang dilakukan pihak kontraktor.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan, apa yang dikeluhkan warga merupakan pengerjaan proyek yang memikirkan jangka panjang.

“Pasalnya, tingkat kerusakan di kawasan Jalan Wolter Monginsidi masuk dalam tingkatan parah,” ujarnya, Senin (14/8/2023).

Dikatakannya, pada prinsipnya, kualitas proyek menjadi atensi khusus untuk Balikpapan Barat, khususnya Jalan Wolter Monginsidi ke depannya.

“Kebanyakan yang lewat (di kawasan Jalan Wolter Monginsidi) sini rata-rata mobil atau truk dengan muatan yang besar,” ungkapnya.

“Peninggian jalan kira-kira 27 cm ini dinilai terlalu tinggi. Tapi kalau ketinggian jalannya kita kasih 20 cm kebawah, maka berjalan tidak sampai setahun atau hanya 5 bulan saja ini (jalan) akan hancur lagi,” tambahnya.

Di samping itu, katanya, kondisi rumah warga sekitar yang sudah berusia tua yakni 30-40 tahun ke atas juga menjadi keluhan warga.

“Jadi memang kondisi rumah (usianya sudah tua) sehingga agak rendah, maka begitu dibangun jalan tingginya agak mencolok,” ucapnya.
“Tapi namanya pembangunan jalan itu kan pasti tinggi. Tidak mungkin kita ini mengikuti kondisi rumah yang lama, kalau kita mengikuti kondisi rumah yang dulu enggak akan bisa diperbaiki juga,” tukasnya.

Sementara masalah drainase yang bengkok, lanjut Alwi, merupakan langkah kontraktor yang telah memenuhi pertimbangan.

“Kontraktor ini akan senang sebenarnya kalau mengerjakan drainase lurus, tapi kan ada kendalanya tiang PLN dan pipa PDAM,” terangnya.

“Otomatis mereka (kontraktor) mencari alternatif untuk membelokkan sedikit tapi selevel dengan jalan,” sambungnya.

Namun demikian, Alwi berharap agar masyarakat sekitar bisa terus mensupport proyek tersebut agar cepat rampung.

Apalagi, ia mengimbuhkan, Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), maka dengan adanya pembangunan drainase sebagai kutipan sedia payung sebelum hujan.

“Memang ini (Jalan Wolter Monginsidi) bukan kawasan banjir, tapi pembangunan drainase ini antisipasi tahun kedepannya. Kemudian untuk kontraktor, dengarkan juga masukan warga. Apa yang warga keluhkan tolong dibantu,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply