Koperasi Merah Putih Desa Loa Raya Siap Garap Potensi Batu Padas, Dorong Ekonomi Berkelanjutan

Loa Raya
Kepala Desa (Kades) Loa Raya, Martin memastikan, bidang usaha yang akan difokuskan pada Koperasi Merah Putih yang sudah dibentuk, akan mengembangkan potensi penyediaan batu padas untuk bangunan.

Gerbangkaltim.com, Loa Raya, Kukar — Koperasi Merah Putih Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, siap mengambil peran strategis dalam pengembangan potensi lokal, khususnya dalam sektor penyediaan batu padas. Kepala Desa Loa Raya, Martin, menyampaikan bahwa komoditas batu padas di wilayahnya memiliki prospek menjanjikan dan telah diminati pasar, tidak hanya di Kukar, tetapi juga hingga Samarinda.

“Potensi batu padas di desa kami sangat besar. Sudah banyak yang memesan, bahkan hingga luar daerah. Ini jadi peluang yang harus dikelola koperasi agar mampu memberi manfaat ekonomi yang luas,” ujar Martin, Kamis (12/6/2025).

Menurutnya, kegiatan penggalian batu padas ini memanfaatkan lahan bekas tambang, dan selama ini dikelola secara mandiri oleh warga. Proses produksi dilakukan dengan dukungan alat berat untuk menggali dan memecah batu sesuai kebutuhan pasar. Ke depan, pemerintah desa akan mengalokasikan anggaran untuk pembelian alat berat guna mendukung operasional koperasi.

Sinergi dengan BUMDes Makmur Raya

Martin menegaskan bahwa pengembangan koperasi tidak akan menyaingi, melainkan melengkapi peran BUMDes Makmur Raya yang telah lebih dulu beroperasi sejak 2020. BUMDes tersebut telah menjalankan berbagai unit usaha, mulai dari penyediaan pakan ikan, sarana pertanian, hingga distribusi pupuk pertanian.

“Sebagian besar warga kami adalah petani dan pembudidaya ikan keramba. Karena itu, BUMDes tetap fokus di sektor pertanian dan perikanan, sementara koperasi akan memperluas sayap di sektor pertambangan batu padas dan layanan ekonomi desa lainnya,” jelasnya.

Koperasi Sebagai Motor Ekonomi Inklusif

Koperasi Merah Putih dihadirkan bukan sekadar sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi sebagai penggerak ekonomi inklusif di tingkat desa. Martin berharap koperasi ini dapat menjadi wadah pemberdayaan yang berkelanjutan.

“Fungsi koperasi bukan hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga menjadi pusat edukasi keuangan, pelatihan wirausaha, dan memperkuat jejaring pemasaran antaranggota dan antarwilayah,” kata Martin.

Kehadiran Koperasi Merah Putih ini juga dipandang sebagai langkah konkret dalam mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa, sekaligus memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal dan bertanggung jawab.


Sumber: Kepala Desa Loa Raya, Martin

Tinggalkan Komentar