Kota Balikpapan Kembali Raih Penghargaan Anugerah Adipura Kencana

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kota Balikpapan kembali meraih penghargaan Anugerah Adipura Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi sebagai kota terbersih di Indonesia dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan Adipura Kencana yang diterima Kota Balikpapan ini untuk yang ke lima kalinya setelah terakhir berhasil meraihnya pada Tahun 2017 silam.
“Sebelum menyampaikan ini merinding badan saya, untuk warga kota, kami kebetulan yang bertanggung jawab sebagai pengendali, pengawasan lingkungan hidup, tadi pagi kami mendapatkan berita bahwa Balikpapan mendapatkan Adipura Kencana,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Kamis (23/2/2023).
“Menurutnya, Nobel penghargaan yang berhasil diraih oleh Kota Balikpapan itu bukan hanya karena kinerja dari DLH. Bak menterjemahkan Tagline dari HUT Kota yakni “Balikpapan Bersinergi, Balikpapan Berkolaborasi,” tambahnya.
Dari aparatur sipil yang menjadi ujung tombak adalah Lurah sebagai pengawasan dilingkungan sekitar, dari warga yakni RT yang menjadi tukang punggungnya.
Adipura bukan lagi hal baru bagi Kota Balikpapan mengingat Kota Balikpapan sudah meraihnya sebanyak 24 kali, lima diantaranya merupakan Adipura Kencana dan satu lainya merupakan Adipura Paripurna.
“Cuman memang selama covid kemarin hampir tiga tahun tidak ada penilaian,” tukasnya.
“Adipura kencana ini merupakan Adipura yang tertinggi, penilaiannya paripurna artinya tidak hanya dari pengelolaan sampah sampai ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA), namun setelah dari TPA itu juga ada penilaian disana sudah harus sanitary landfile artinya dimana sampah bukan hanya dibuang namun ada penanganan setibanya disana,” ucapnya.
Dimana, sampah itu setelah tiba di TPA Manggar juga akan kembali dikelola. Untuk di TPA Manggar sendiri sudah ada inovasi pemanfaatan gas metan yang sudah berhasil menyambungkan di 300 rumah tangga di Kota Balikpapan.
“Kemudian kami juga ada kerja sama dengan PLN, dimana untuk sampah kayu akan digunakan di PLTU yang dicampur dengan batubara,” tegasnya.
Untuk dimasyarakat, DLH juga melakukan pengurangan sampah dimana untuk capaian saat ini sudah menyentuh angka 26 persen.
Capaian itu nyaris mencapai target nasional pada 2030 mendatang yakni 30 persen. Selain itu, untuk tutupan lahan atau bagai mana cara untuk mengelola ruang terbuka hijau, hutan kota di Balikpapan juga berjalan dengan baik.
Dengan tahapan itu maka wajar Balikpapan berhasil meraih penghargaan itu.
“Apalagi dari sekolah, perkantoran dan pasar dan lainya juga bersih dalam arti sampah tidak berserakan,” ungkapnya.
Atas capaiannya itu, Sudirman tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Kota Balikpapan dan seluruh instansi yang mendukung. “Untuk Penyerahan sendiri pada 28 mendatang,” tutupnya.
BACA JUGA