Kota Balikpapan Raih Terbaik II Indeks Ketahanan Pangan

Pemkot
Kota Balikpapan meraih penghargaan predikat terbaik II kategori kota untuk Indek Ketahanan Pangan (IPK) yang diberikan diberikan Plt Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy kepada Kepala Dinas Pangan Pertanian dan perikanan kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (28/2/2023) lalu.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kota Balikpapan meraih predikat terbaik II kategori kota untuk Indeks Ketahanan Pangan (IPK). Penghargaan ini diberikan Badan Pangan Nasional kepada Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan.

Penyerahan penghargaan diberikan Plt Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional Sarwo Edhy kepada Kepala Dinas Pangan Pertanian dan perikanan kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Selasa (28/2/2023) lalu.

Kota Balikpapan meraih predikat terbaik II, sedangkan terbaik pertama diraih kota Denpasar, Bali dan predikat terbaik III dicapai Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan perikanan kota Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengatakan, ada beberapa indikator penilaian IKP 2022 diantaranya prosentase penduduk dibawah garis kemiskinan, prosentase rumah tangga dengan proporsi pengeluaran untuk tangan, prosentase rumah tangga tanpa akses listrik, rata-rata lama sekolah di atas 15 tahun dan prosentase rumah tangga tanpa akses air bersih.

“Saya menerima ini mewakili wali kota bersama ibu Heria staf ahli yang sebelumnya kepala Dinas Pertanian, Pangan, perikanan (DP3) Balikpapan. Itu perolehan dari kinerja beliau saat menjabat bersama seluruh stakeholder terkait,” ujarnya.

Sedangkan Indeks Ketahanan Pangan tingkat provisi terbaik satu diraih provinsi Bali, disusul Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Dan untulk IKP tingkat kabupaten diborong oleh kabupaten di di Bali. Predikat terbaik I diraih yakni kabupaten Tabanan, Badung dan Gianyar.

Kegiatan dibuka secara resmi Plt Sekretaris Utama (sestama ) Badan Pangan Nasional yang dilanjutkan dengan launching Food Security Vulnerability Atlas (FSVA) dan Skor PPH (Pola Pangan Harapan) termasuk penyerahan penghargaan IKP terbaik provinsi, kabupaten dan kota.

Tinggalkan Komentar